Paleteang, (Humas Pinrang) - Tim kerja Sumber Daya Manusia gerak cepat untuk pemenuhan zona integritas di MAN Pinrang. Pertemuan digelar di ruang BK MAN Pinrang. Jumat, 14/6/2024.
Ketua Tim SDM PZI MAN Pinrang Reni saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan adalah untuk merumuskan aturan atau kode etik tenaga kependidikan MAN Pinrang.
"Sementara merumuskan aturan dan kode etik tenaga pendidik dan tenaga pendidikan yang akan diterapkan di MAN menyongsong zona integritas." Ungkapnya
Selaku ketua tim Fasda Mapel Biologi Kabupaten Pinrang ini berharap bahwa aturan yang telah dibuat dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.
"Selaku ketua tim kami berharap setelah aturan dan kode etik ini disosialisasikan dan disepakati untuk diterapkan, maka kita semua sebagai warga madrasah bisa taat aturan, bertanggung jawab terhadap tugas kita sebagai ASN, dan menjadi teladan bagi madrasah lain dalam menerapkan program zona integritas ini." Tambahnya
Menanggapi kegiatan yang dilakukan oleh Tim SDM dan Pengawasan, Sekretaris Tim Pembangunan Zona Integritas MAN Pinrang Muhammad Ilham turut mengapresiasi yang dilakukan oleh Tim SDM dan Pengawasan.
"Menanggapi apa yang dilakukan oleh Tim SDM dan Pengawasan kami mengapresiasi atas langkah-langkah dan gerak cepat teman-teman untuk pemenuhan zona integritas di MAN Pinrang." Tuturnya
Pak Ilo sapaan akrabnya juga berharap dengan penerapan zona integritas di MAN Pinrang dapat menciptajan lingkungan pendidikan yang bersih, transparan, akuntabel dan berintegritas.
"Dengan diterapkannya program Zona Integritas yang diterapkan di madrasah, harapan kita adalah terciptanya lingkungan pendidikan yang bersih, transparan, akuntabel, dan berintegritas, sehingga mencetak generasi yang berkarakter dan menjadi teladan bagi masyarakat baik ASN maupun pelajar di madrasah." Tutupnya
Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) merupakan instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dilakukan secara mandiri (self assessment) di lingkungan Kementerian Agama. (Musakkir/Lentera)
