Kasi Penmad Kemenag Bantaeng Harap Staf Identifikasi Tupoksi Masing-Masing

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng,  - Apel Pagi awal pekan ketiga di bulan Januari pada Kantor Kemenag Bantaeng hari ini kembali digelar, bertempat di halaman Kantor Kemenag Bantaeng, Senin, (22/1/2018).

Bertindak selaku Pembina apel pagi kali ini, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) bapak Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM sedang pemimpin barisan oleh Ahmad, Staf Sub bagian Tata Usaha.

Apel pagi dihadiri oleh bapak Kepala Kantor, Kasubbag Tata Usaha, para Kepala Seksi/ Penyelenggara, anggota Pokjawas, serta para staf/pelaksana.

 

Menurut Kasi Pendmad dalam amanatnya sebagai Pembina apel pagi perdanya di tahun 2018 ini menyampaikan bahwa tugas seorang aparatur itu secara umum ada dua macam, ada tugas rutin dan tugas non rutin.

"Tugas rutin itu adalah tugas yang kita susun berdasarkan tupoksi (job) masing-masing, sedang tugas non rutin itu adalah yang insidentil yang mungkin ada di DIPA dalam bentuk monitoring, dalam bentuk pertemuan-pertemuan dan lain sebagainya". Tutur pak Kasi.

"Inilah yang kadang-kadang masih kurang dipahami oleh para staf, bahwa seakan-akan kegiatan non rutin inilah yang menjadi fokus, kalau tidak ada kegiatan-kegiatan seperti monitoring atau pertemuan-pertemuan, maka dianggap tidak ada pekerjaan". Ujarnya

Kenapa ini terjadi, menurut Kasi Pendma, karena mungkin tidak jelasnya uraian tugas atau uraian pekerjaan masing-masing dari staf/pelaksana yang bersangkutan.

Oleh sebab itu beliau mengingatkan kembali kepada segenap ASN khususnya pada Seksi Pendidikan Madrasah dan tentunya juga untuk seksi-seksi atau unit-unit kerja yang lain mewakili pimpinan agar senantiasa mengidentifikasi uraian tugas/job masing-masing apalagi dalam memasuki/mengawali tahun baru 2018 ini, sebagaimana yang beliau telah susun dan terapkan kepada segenap staf/pelaksana pada Seksinya.

"Di Seksi Pendidikan Madrasah, Setiap selesai apel seperti ini, saya selalu meminta kepada seluruh staf untuk masuklah kita duduk-duduk dulu di meja masing-masing untuk melihat-lihat kembali uraian tugas kita, seperti apa operasional pekerjaan kita". Tuturnya lagi.

Ditambahkannya pula bahwa, di Seksi Pendidikan Madrasah, menurut pak Kasi, meskipun Uraian Tugas itu sudah dibagi ke masing-masing staf yang berjumlah 5 orang itu dan sudah didistribusi sesuai dengan bidangnya masing-masing, akan tetapi secara umum mereka tetap bekerja secara tim atau team work, yang artinya bahwa, bagi staf yang menangani masalah dana BOS, diharapkan juga dapat menguasai masalah EMIS dan demikian pula sebaliknya,

Kemudian, beliau juga melaporkan kepada bapak Kepala Kantor bahwa pada jajaran Kepala Madrasah, pihaknya telah membentuk Kelompok Kerja Kepala Madrasaah di seluruh tingkatan, mulai RA hingga ke tingkat MA, dan demi memperlancar komunikasi dan informasi diantara anggota, beliau telah membentuk group WhatsApp pada kelompok masing masing sehingga menurut dia tidak ada alasan lagi bagi setiap Kepala Madrasah beserta anggotanya untuk tidak mengetahui mengenai berbagai informasi  yang bersumber dari dan ke group/kelompok masing-masing. Demikian amanat yang disampaikan oleh salah satu ASN senior pada Kantor Kemenag Kab. Bantaeng ini. (mhd/arf)


Daerah LAINNYA