Kepala MTsN Pinrang Didampingi Wakamad Kesiswaan Pantau Jalannya Tes Baca Al-Qur'an Calon Peserta Didik Baru

Kepala MTsN Pinrang Didampingi Wakamad Kesiswaan Pantau Jalannya Tes Baca Al-Qur'an Calon Peserta Didik Baru

Paleteang, (Humas Pinrang) - Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Pinrang, Idhan Galib menegaskan salah satu syarat yang mutlak untuk dapat  masuk atau di terima di MTsN Pinrang wajib bisa membaca Al-Qur’an.

Menurut Idhan Galib, keharusan bisa membaca Al-Qur’an itu merupakan syarat yang dipandang perlu karena  itu hal paling  mendasar dalam proses pembelajaran di madrasah.

 “Sangat ironis kalau ada nantinya peserta didik di madrasah yang tidak bisa membaca Al-Qur’an. Oleh sebab itu MTsN Pinrang tetap berkomitmen bahwa setiap peserta didik yang mengenyam pendidikan di madrasah ini wajib bisa baca Al-Qur’an,” tegasnya ketika dikonfirmasi terkait perlunya panitia Penerimaan Peserta  Didik Baru melaksanakan tes baca Al-Qur’an untuk jalur prestasi Jum'at (14/06/2024)

Lebih  lanjut dipaparkan Kamad, setiap  peserta didik yang  diterima di  MTsN Pinrang harus bisa  membaca Al-Qur’an, minimal mereka  sudah belajar  iqra  5 karena itu sudah bisa  merangkai bacaan.  Bagi mereka yang belum  sama sekali belajar membaca Al-Qur’an, tentunya madrasah harus memiliki solusi ekstra untuk menghadapinya.

 “Di samping mereka akan  kesulitan nantinya dalam mengikuti pembelajaran yang notabene selalu berkaitan dengan Al-Qur’an dan hadits terlebih mata pelajaran agama seperti Al-Qur’an Hadits, Fiqih, Aqidah Akhlak dan  Bahasa Arab,” jelasnya.

Sebelumnya di dalam brosur dan sosialisasi PPDB MTsN Pinrang selalu dimuat bahwa tes mengaji  adalah hal utama. Dengan demikian setiap orang tua calon siswa sudah memahami.

Menurut Ketua Panita PPDB Hasyim, di samping sudah bisa membaca Al-Qur’an calon peserta didik baru ini  juga dituntut untuk  mengetahui tata cara shalat dan hafal bacaan-bacaan shalat. “Meskipun  ini  tidak terlalu mutlak kalau masih ada  yang tidak hafal tapi bisa baca Al-Qur’an itu nantinya bisa digembleng dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran fiqih,” ujarnya (Ilham)


Daerah LAINNYA