Masamba, 14 Juni 2024 - Polres Luwu Utara menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan Mandiri pada hari Jumat, 14 Juni 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan persiapan yang lebih baik bagi pasangan yang akan menikah. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolres Luwu Utara, Muh Rifai, serta penghulu dan calon pengantin.

Kegiatan Bimbingan Perkawinan Mandiri ini meliputi sesi sidang nikah dan pemberian bekal pernikahan oleh Penghulu Masamba, Parsad Muklis Jananto. Sidang nikah ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya persiapan pernikahan, baik dari segi administrasi maupun aspek spiritual dan emosional.

Muh Rifai, Wakapolres Luwu Utara, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan bimbingan perkawinan ini sebagai langkah preventif untuk mengurangi angka perceraian dan meningkatkan kualitas kehidupan rumah tangga. Ia mengapresiasi inisiatif dari Polres Luwu Utara dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat ini.

"Kegiatan ini sangat penting sebagai bekal bagi pasangan yang akan menikah. Kami berharap, dengan adanya bimbingan ini, pasangan bisa lebih siap dalam menghadapi kehidupan rumah tangga, sehingga dapat meminimalisir masalah-masalah yang mungkin timbul di kemudian hari," ujar Muh Rifai.

Parsad Muklis Jananto, Penghulu Masamba, memberikan materi bimbingan yang meliputi berbagai aspek penting dalam pernikahan, mulai dari persiapan mental dan spiritual, komunikasi yang efektif, hingga cara mengatasi konflik dalam rumah tangga. Beliau menekankan bahwa pernikahan bukan hanya tentang seremonial, tetapi juga tentang komitmen dan tanggung jawab bersama.

"Bekal pernikahan yang diberikan dalam bimbingan ini sangat penting untuk dipahami oleh calon pengantin. Dengan pemahaman yang baik, pasangan dapat menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis dan sejahtera," kata Parsad Muklis Jananto.

Kegiatan Bimbingan Perkawinan Mandiri yang diadakan oleh Polres Luwu Utara ini diharapkan dapat menjadi program rutin untuk membantu calon pengantin dalam mempersiapkan pernikahan mereka dengan lebih baik. Dengan bekal yang diberikan, diharapkan pasangan pengantin dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan berkualitas, serta mampu mengatasi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi di kemudian hari.