Sinjai Barat (Humas Sinjai) – Menjelang Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2021/2022 Tingkat Madrasah Aliyah yang akan dilaksanakan pada Senin 28 Maret sampai 02 April 2022.

Kamad dan Wakamad Kurikulum MA Mursyidut Thullab mengundang Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk menghadiri rapat pembentukan panitia UM yang dilaksanakan di Ruang guru MA Mursyidut Thullab Lembanna. Kamis (10/3/2022)

Rapat tersebut berlangsung dengan tertib dan dipimpin oleh Kepala Madrasah, Ahmad Marzuki. Dalam rapat tersebut, Ahmad Marzuki menyampaikan bahwa pembentukan panitia dalam kegiatan UM sangat diperlukan agar proses pelaksanaan UM dapat berjalan dengan tertib dan terarah karena hasil dari UM nantinya merupakan salah satu penentu kelulusan Peserta Didik.

Pelaksanaan ujian madrasah yang dilaksanakan berbasis komputer dan android dalam jaringan tersebut dilaksanakan selama 6 hari bermula dari tanggal 28 April hingga 02 maret 2022 dengan mata ujian yang di ujikan sebanyak 20 mata pelajaran, diikuti 31 siswa/siswi kelas XII. soal yang dibuat oleh masing masing guru mapel berdasarkan kisi-kisi yang telah diramu di kabupaten, kecuali mapel PJOK, Seni Budaya, dan Prakarya bentuk ujiannya berbentuk praktik.

Surya Ningsih sebagai proktor MA Mursyidut Thullab menyampaikan bahwa Pelaksanaan Ujian Madrasah Berbasis Komputer dan Android dengan mode full online ini sangat membantu kelancaran ujian, dimana peserta ujian dan tim tekhnisi tidak perlu takut apabila terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba, karena biarpun listrik padam pelaksanaan ujian tetap dapat berjalan dengan menggunakan android.

Hajrah sebagai Wakamad Kurikulum Juga mengatakan bahwa Para Pengawas ujian harus lebih Bekerja Extra untuk mengantisipasi siswa-siswa yang akan berlaku curang karena apapun bentuk Ujian Madrasah tetap merupakan cara melatih diri agar dapat tetap menjadi pribadi yang jujur, karena nilai yang dihasilkan dari kejujuran adalah sebuah kebanggaan.

Dalam waktu yang sama Kamad MA Mursyidut Thullab menegaskan dalam pelaksanaan Ujian Madrasah ini ada kriteria kelulusan sebagai rangkaian dari penilaian akhir sekolah yaitu pertama, menyelesaikan program pembelajaran dibuktikan dengan raport tiap semester. Kedua memperoleh nilai prilaku minimal baik dan ketiga mengikuti Ujian Madrasah (UM) yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan madrasah.
” Mari kita tingkatkan kulaitas diri terutama dalam hal akhlak dan etika, karena kita guru merupakan figur yang dapat dijadikan contoh oleh peserta didik. Dan semoga kita selalu ikhlas sabar dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik yang tentunya banyak mengalami kendala di situasi saat ini,” tambahnya lagi. (ARNIS/Arf/Isna)