Monitoring Dana BOS dan BOP di Kantor Kemenag Kota Parepare

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Perwakilan dari Seksi Kesiswaan Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan berkunjung ke Kantor Kemenag Kota Parepare dalam rangka Monitoring Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Tahun Anggaran 2017, pada Kamis (24/5/2018) lalu.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Parepare, Drs. H. Andi Sjahrir, M.Ag sebelumnya telah mengundang para Kepala Madrasah, Kepala RA dan Pengelola Dana BOS dan BOP untuk hadir di Kantor Kemenag dan membawa segala hal yang dibutuhkan dalam monitoring yang akan dilakukan oleh Tim dari Kanwil Kemenag Prov. Sulsel.   

Kedatangan Tim Monitoring, Nurhayati dan Marwati disambut hangat dan penuh keakraban oleh Kasi dan para pegawai Penmad Kemenag Parepare.

Monitoring Penggunaan Dana BOS pada Madrasah dilakukan mulai Tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai Madrasah Aliyah (MA). Sedangkan Penggunaan Dana BOP dilakukan untuk semua tingkatan Raudhatul Athfal (RA).

Sesuai Anggaran Tahun 2017 bahwa BOP per siswa sebesar 300 ribu, sedangkan BOS per siswa berbeda tiap angkatan.

Monitoring yang bertempat di ruang Penmad Kemenag Parepare mengajukan 25 pertanyaan seputar penggunaan Dana BOS dan BOP tiap lembaga pendidikan.

Poin penting dari monitoring adalah sosialisasi BOS dan BOP, pengalokasiannya, pemanfaatannya serta pelaporannya.

Di sela-sela monitoring, para operator dan bendahara memanfaatkan kesempatan untuk bertanya kepada Tim terkait pengelolaan dan pelaporan Dana BOS dan BOP tersebut.

Secara keseluruhan, Tim Monitoring sudah menganggap bahwa pelaporan BOS dan BOP tiap sekolah sudah sangat baik.

Sementara Kasi Penmad, H. Andi Sjahrir berharap Tim Monitoring memprogramkan tiap tahun turun di daerah. (abl/nb/arf)

 


Daerah LAINNYA