Sinergitas KUA Lamuru dan UPT Puskesmas Lamuru pada Rembuk Stunting di Desa Mattampawalie

Mattampawalie, (Humas Bone) – Desa Mattampawalie, kecamatan Lamuru, menggelar kegiatan rembuk stunting sebagai bentuk sinergitas antara UPT Puskesmas Lamuru, KUA Lamuru, dan pemerintah desa Mattampawalie dalam menangani masalah stunting di desa tersebut. Acara ini berlangsung di aula kantor desa Mattampawalie dengan dihadiri oleh beberapa elemen masyarakat desa, Kamis (13/6/2024). 

Kepala KUA Lamuru, Abd. Kadir, tampil sebagai narasumber dalam acara tersebut dan didampingi oleh beberapa penyuluh agama KUA kecamatan Lamuru. Dari pihak UPT Puskesmas Lamuru, hadir kepala UPT Puskesmas Mustafa bersama dokter Fawsiah sebagai pemateri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat mencegah terjadinya pernikahan usia dini yang dapat menyebabkan stunting dan masalah kesehatan lainnya.

Kepala desa Mattampawalie, Masudi, yang bertindak sebagai moderator, menyambut hangat para peserta yang hadir dan menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga. Ia berharap kegiatan ini dapat mengubah pola pikir masyarakat desa Mattampawalie dan kecamatan Lamuru pada umumnya agar tidak lagi ada praktek pernikahan di bawah umur demi mencegah stunting.

Acara ini juga dihadiri oleh Babinsa, Babinkamtibmas, pendamping desa Mattampawalie, serta kader posyandu se-desa Mattampawalie. Suasana semakin meriah dengan berlangsungnya diskusi yang cukup alot, menandakan antusiasme masyarakat dalam upaya bersama menangani stunting di desa mereka.

Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal perubahan yang signifikan dalam menangani permasalahan stunting di desa Mattampawalie dan kecamatan Lamuru secara keseluruhan. (Cahe/Hamid) 


Daerah LAINNYA