Tanete Riattang Barat, (Humas Bone)- Bertempat di Sentosa Ballroom Novena Hotel, Kamis, 13 Juni 2024, Rahmayani, host sekaligus guru Raudhatul Athfal (RA) Mahad Hadits Al-Junaidiyah Biru, bacakan nama wisudawan 152 santri Tahun Pelajaran 2023/2024.
Pelepasan yang dirangkai dengan wisuda ini, dihadiri Pengawas Madrasah Kemenag Kab. Bone, Hamzah, S.Ag, Ketua Yaspem Biru, Drs. H. Hamzah Djunaid, M.Si, Pimpinan Pondok, Dr. Abul Khair, M.Sy, Sekertaris Pondok, Drs. KM. Buhari Nurdin, Kepala Lembaga Pondok dan Orang Tua Santri RA Mahad Hadits Al-Junaidiyah Biru.
Kegiatan diisi dengan berbagai penampilan oleh santri yang lulus, mulai dari hafalan hadits dan surah pendek, tari padduppa, tari kipas, tari melayu, tari pattapi dan tari nusantara.
Hamzah dalam sambutannya memuji penampilan santri RA Al-Junaidiyah Biru. Secara kuantitas pada jenjang Paud, RA Biru termasuk paling banyak meluluskan santri, dan secara kualitas terlihat dari penampilan seluruh santri yang aktif, menggemaskan dan kreatif.
Senada dengan pengawas, Dr. Abul Khair juga mengapresiasi progress tumbuh kembang RA Mahad Hadits Al-Junaidiyah Biru yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menurutnya, tentu tak lepas dari kerjasama Kepala RA bersama guru, dalam menjaga mutu serta layanan pendidikan di madrasah.
Gayung bersambut, Kepala RA Mahad Hadits Al-Junaidiyah Biru, Andi Siti Fathiah, S.Pd.I tak menampik jika keberhasilan yang diraih RA Biru hingga saat ini, tak lepas dari peran guru yang selalu mendidik dengan sepenuh hati, melayani santri dengan kasih sayang dan bersikap ramah dan akrab dengan orang tua santri.
Diakhir ceremony wisuda, Dr. Muslihin Sultan, M.Ag, mewakili orang tua santri, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru RA Mahad Hadits Al-Junaidiyah Biru, yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu kepada anak-anak mereka.
Ia juga menitip harapan kepada orang tua, agar terus melanjutkan pendidikan formal anak pada jenjang berikutnya, "lulus di TK/RA merupakan anak tangga pertama bagi anak-anak kita, jangan berhenti, teruskan sampai doktor", ujarnya. (Ayyub)
