Maros (Humas Maros)-Sebanyak 10 Calon pimpinan (Capim) Baznas Kabupaten Maros periode 2024-2029 mengikuti tahap seleksi verifikasi faktual, Senin (22/1/2024).

Sesi pembukaan, Ketua Panitia yang juga merupakan Asisten 1 Setda Pemkab Maros Amiruddin, menyampaikan bahwa prosesi ini masuk tahap pertimbangan Baznas RI.

Hadir, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa tahapan yang berlangsung selektif dan ketat untuk Capim Baznas merupakan proses yang seharusnya.

“Harus hati-hati, karena dana yang dikelola bersumber dari amanahnya orang. Kasih kuat memang mentalta’. Saya berpihak pada yang betul-betul memiliki program yang mengedepankan transparansi.”

Selanjutnya, Wakil Bupati berharap kepada 5 orang komisioner yang terpilih nantinya membuat program yang bisa menyentuh pemberi zakat.

“Harapan kita dari Pemkab Maros, semoga Baznas Maros bisa lebih lagi. Sekarang komunikasi pemerintah dengan Baznas sudah sangat baik. Semoga semua bisa amanah. Feedback-nya bisa kembali juga ke masyarakat.”

Sementara itu, pimpinan Baznas RI Ahmad Sudrajat, menyampaikan bahwa bagi Baznas RI, Baznas Kabupaten Maros memiliki catatan yang positif.

Kemudian, Ahmad Sudrajat menyampaikan bahwa Lembaga Pengumpul Zakat (LAZ) yang ada dan dimiliki Ormas misalnya, harus memiliki izin dan rekomendasi dari Baznas. “LAZ, tidak boleh mengumpulkan dan mengoperasikan dana zakat dari umat, tanpa izin dan rekomendasi dari Baznas,” tegasnya.

“Tugas kita hanya dua: mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat. Di pundak kita ada tugas keumatan dan kebangsaan,” tutupnya di hadapan 10 Capim Baznas Maros.

Hadir saat pembukaan kegiatan verifikasi faktual: Kabag Pertimbangan Baznas Area 2 Romidi Karmawan, pimpinan Baznas Provinsi Sulsel, Kabag Kesra Setda Maros Andi Dermawan, dan Ketua Baznas Maros Said Patombongi.

Kemudian, satu-persatu Capim Baznas Maros mengikuti seleksi faktual, wawancara di Aula Kemenag Maros.

Berikut 10 nama yang mengikuti tahap verifikasi faktual:

1. Ansar

2. Abrar

3. A. Ansar Kaddas

4. Ahmad Daud

5. Ibnu Hajar Arief

6. Muh. Nur Assaggaf

7. Nuraini Hutajulu

8. Rd. Sastra Darmakusuma

9. Rohama Daud

10. Sukeri