14 Tim MAN IC Gowa Terobos Tahap Penelitian OPSI 2025, Siap Torehkan Inovasi Gemilang

Kontributor

Parangloe (Kemenag Gowa). Kiprah membanggakan kembali ditorehkan oleh para siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Gowa dalam ajang nasional bergengsi. Sebanyak 14 tim peneliti dari ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) MAN IC Gowa dinyatakan lolos seleksi proposal penelitian dan berhak melanjutkan ke tahap penelitian dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud RI.
Keberhasilan ini diumumkan secara resmi melalui pengumuman daring pada Sabtu (24/5/2025), menyusul rangkaian panjang proses seleksi yang diawali dengan karantina ide, penyusunan proposal, seminar internal, unggah berkas, hingga evaluasi oleh tim juri OPSI tingkat nasional.
Inovasi luar biasa dari tim MAN IC Gowa mengusung tema-tema penting, mulai dari kesehatan, teknologi, budaya, sosial, hingga lingkungan hidup. Para siswa berhasil menunjukkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kepedulian sosial dalam setiap rancangan penelitiannya.
“Keberhasilan ini bukan sekadar prestasi, melainkan simbol semangat pembelajaran berbasis riset yang selama ini kami bangun di madrasah. Kami akan terus mendukung penuh seluruh proses hingga final OPSI nanti, InsyaAllah, " tutur Kepala Madrasah, Burhanuddin.
Berikut nama-nama Tim Peneliti dan Judul Karya :
1. FIBAR-IUM
Ghaisani Dwiary & Besse Syifa
"Snack bar Lentil dan Labu Kuning untuk Cegah Diabetes pada Anak".
2. SAFEZONE GAME
A. Muh. Alif Asir & Najihah Salzahmi
"Game Edukatif Cegah Kekerasan Seksual di Boarding School".
3. SPACY BOOK
Finna Khalisha & Saskia Amalia
"Planner untuk Atasi Prokrastinasi Siswa Madrasah"
4. Lontarabba
M. Zulham Ammar & Siti Afifah
"Sarabba Instan Tinggi Antioksidan dari Kulit Lontar".
5. Flashcard Braille Audio
Annisa Nurqalbi & Puan Agniyah
"Media Inklusif Lontara untuk Tunanetra".
6. Three-S
Fahriansyah Syafri & Maulana A. Dafid
"Game Nilai Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge’".
7. Gel PRP Daun Sirih Merah
Andi Tsabitah & Salwaa Salsabila
"Terapi Diabetic Foot dengan Limbah Darah Sapi".
8. Busana Bissu Bugis
Andi Nadiah H & Iftitahatul Huda
"Studi Gaya dan Nilai Budaya dalam Fashion Lokal.
9. La Terraphile
Hafidz Farras & Syifa Aulia Ramadhani
"Gim Interaktif Kesadaran Lingkungan".
10. HemoBites
Riyadh Fayyadh & Zahra Rayani
"Cookies Lawi-lawi dan Kacang Merah Cegah Anemia".
11. Jar of Notes
Ahmad Dzaky Mubarak & Alveronica
"Afirmasi untuk Kesejahteraan Pasien Kronis".
12. Sadari.id
Muh. Zahron & Ahmad Zaidan
"Website Regulasi Emosi Berbasis Panic Button".
13. Curhatify
Annisa Fildhayanti & Fairuz Fakhriyah
"Komunitas Digital Remaja Tanpa Orangtua".
14. POTABLE
Muh. Joureal Kaori & Fayyad Ahmad G. F.
"IoT Uji Kualitas Air Mineral dengan Android".
Ayu Mutmainnah Halim, guru pembimbing KIR MAN IC Gowa, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Mereka tidak hanya menulis proposal, mereka menuangkan nurani dalam data, ide dalam narasi, dan mimpi dalam inovasi. Semoga perjalanan penelitian ini menjadi titik tolak lahirnya pemimpin-pemimpin intelektual yang merakyat dan berdampak, " paparnya haru.
Adapun tahapan yang telah dilalui sebelum sampai ke titik ini yaitu :
1. Karantina ide dan penyusunan proposal
2. Seminar internal di MAN IC Gowa
3. Unggah proposal ke sistem OPSI
4. Seleksi berkas dan penilaian substansi oleh Puspresnas
5. Pengumuman hasil seleksi
Tahapan Selanjutnya:
1. Pelaksanaan penelitian: Mei–September 2025
2. Pengunggahan laporan hasil: 8 Oktober 2025
3. Pengumuman finalis OPSI: 23 Oktober 2025
Babak final OPSI: November 2025
Semangat 14 tim ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi keluarga besar MAN IC Gowa, tetapi juga menyalakan bara harapan baru bagi dunia pendidikan Indonesia: bahwa riset bukan hanya untuk ilmuwan, tapi juga ruang tumbuhnya generasi muda yang solutif, kritis, dan penuh empati.(Din/OH)