Makassar (Kemenag Sidrap) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar kembali menyelenggarakan rangkaian pelatihan teknis pendidikan yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN dari Kementerian Agama di wilayah kerja BDK Makassar, yang mencakup Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. Diklat yang dilaksanakan dari 22 hingga 30 April 2025 ini mencakup tiga pelatihan utama: Pelatihan Manajemen Pondok Pesantren Angkatan II, Pelatihan Manajemen Ekstrakurikuler, dan Pelatihan Metodologi Pembelajaran.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para peserta dalam pengelolaan lembaga pendidikan, terutama pondok pesantren dan madrasah. Di antara peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah Muh. Lukman dari Pondok Pesantren Anwarul Qur'an Sidrap, A. Ayu Pratiwi, S.Pd., M.Pd., Guru MA YMPI Rappang, dan Hasanuddin, S.HI., Guru MTs YMPI Rappang.

Menurut para peserta, materi yang diberikan dalam pelatihan ini sangat relevan dan bermanfaat. “Materi dalam pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena selain membahas manajemen pondok pesantren, manajemen ekstrakurikuler, dan metodologi pembelajaran, kami juga diberikan wawasan yang dapat meningkatkan kualitas pengelolaan dan pembelajaran di madrasah,” ujar Hasanuddin, salah satu peserta dari MTs YMPI Rappang.

Muh. Lukman, perwakilan dari Pondok Pesantren Anwarul Qur'an Sidrap, juga menyampaikan apresiasi terhadap pelatihan ini, “Alhamdulillah, pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi dan manajemen kami sebagai guru. Semoga ilmu yang kami peroleh selama pelatihan ini dapat diterapkan untuk peningkatan madrasah dan mewujudkan madrasah yang hebat dan mendunia.”

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi ajang peningkatan kapasitas bagi tenaga pendidik di wilayah tersebut, sehingga ke depan dapat mencetak generasi yang lebih unggul dan siap menghadapi tantangan pendidikan di era globalisasi.(asd/Ah)