30 Guru Agama Kristen Ikuti Pembinaan Moderasi Beragama Di Landmark Malili

Kontributor

Malili (Kemenag Lutim) – Seksi Bimbingan Masyarakat Kristen menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen yang berfokus pada peningkatan kompetensi dan penguatan moderasi beragama. Kegiatan ini digelar di Bukit Landmark Malili dan diikuti oleh 30 peserta, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kasubbag TU Kemenag Lutim, H.M. Jusri. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda.
Guru diharapkan dapat menyampaikan ilmu pengetahuan dengan nilai kasih sayang, toleransi, dan penghargaan, serta membentuk peserta didik yang humanis, peduli, dan bertanggung jawab.
“Penting bagi dunia pendidikan untuk menguatkan pendekatan Kurikulum Cinta, yaitu pendekatan humanisme di mana proses pembelajaran tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan, karakter, dan potensi peserta didik,” ujarnya.
Ia juga mendorong para guru untuk memberi penghargaan kepada siswa sebagai bentuk motivasi atas usaha dan capaian nya demi membangun semangat belajar yang sehat dan kompetitif.
Sementara itu, Penyelenggara urusan Agama Kristen Kemenag Lutim, Alce Tarumidi, menyampaikan bahwa peserta akan menerima dua materi utama, yakni Pelatihan Perencanaan Pembelajaran Mendalam bagi Guru Agama, dan “Ketika Diam Bukan Emas” – Perspektif Guru PAK dalam Menyikapi Bullying di Sekolah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru Pendidikan Agama Kristen menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, bermartabat, dan menjunjung tinggi semangat toleransi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Penyelenggara urusan agama kristen beserta staf, Para Narasumber diantaranya Ibu Junty Batoran, S.Pd., M.Pd dan Ibu Rosnauli Silitonga, S.T., MBA dan Para guru pendidikan agama kristen (PAK) yang menjadi peserta.