81 PPPK Dan CPNS Kemenag Parepare Ikuti Pembukaan Latsar Dan Orientasi

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) – Kementerian Agama Republik
Indonesia secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) dan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024, Senin, 14 Juli 2025.
Pembukaan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta, dan
disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Pusbangkom MKMB Kementerian
Agama serta media daring lainnya.
Acara pembukaan dihadiri oleh Menteri Agama RI Prof. H.
Nasaruddin Umar, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif
Fakrullah, serta jajaran pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenag dan BKN.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menekankan pentingnya
integritas dan akhlak mulia bagi seluruh ASN Kementerian Agama. “ASN Kemenag
tidak sekadar pelayan publik, tapi juga penjaga moral bangsa. Kita harus
menjadi contoh dalam masyarakat, baik secara profesional maupun dalam akhlak,”
tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKN Prof. Zudan menyampaikan apresiasi
atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Ia menekankan pentingnya dukungan
terhadap pengembangan karir dan kompetensi ASN secara berkelanjutan. “Cintai
ASN kita, mudahkan karir mereka, dan berikan insentif bagi yang berprestasi,”
pesannya.
Pelatihan tahun ini diikuti oleh 17.221 CPNS dan 71.455 P3K
dari seluruh Indonesia. Metode pembelajaran mengusung sistem blended learning,
yaitu kombinasi antara pembelajaran daring (MOOC) dan klasikal di Balai Diklat
Keagamaan.
Mengusung tema "Membangun Smart ASN dalam Mewujudkan
Kementerian Agama Berdampak", pelatihan ini dirancang untuk membentuk ASN
yang adaptif dan berdaya saing.
Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM, Prof.
Muhammad Ali Ramdani, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan
administratif, tetapi upaya serius membentuk karakter ASN yang profesional,
berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan. “Kami ingin menciptakan ASN
yang cerdas, tangguh, dan melayani dengan hati,” ujarnya.
Momen penting dalam kegiatan ini adalah penyematan tanda
pengenal secara simbolis oleh Menteri Agama kepada beberapa perwakilan peserta,
termasuk dosen UIN Jakarta, penyuluh agama Hindu, dan staf ahli Pusbangkom
MKMB, sebagai penanda resmi dimulainya pelatihan.
Dalam pidato penutupnya, Menteri Agama mengajak para peserta
untuk meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. “Jadilah ASN yang jujur,
sabar, dan bekerja keras. Bukan hanya mengejar karir, tapi juga memberi manfaat
nyata bagi umat, bangsa, dan negara,” imbuhnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kementerian Agama
berharap pelatihan ini mampu mencetak ASN yang unggul, moderat, dan siap
menghadapi tantangan zaman. Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar
seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian pelatihan dengan penuh dedikasi.
Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh jajaran Kementerian
Agama Kota Parepare di Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PLHUT). Sebanyak 68
orang PPPK dan 13 CPNS mengikuti pembukaan pelatihan melalui Zoom Meeting
dengan penuh antusias.
Mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, Kasubag Tata
Usaha H. Syaiful Mahsan, turut hadir mendampingi staf bagian kepegawaian.
Seluruh peserta menyimak dengan seksama pesan-pesan yang disampaikan oleh
Menteri Agama dan Kepala BKN.
Kasubbag TU berharap para peserta menyimak dengan baik semua
materi yang didapatkan selama mengikuti Latsar maupun Orientasi, sebagai bekal
dalam menjalankan tugas sebagai ASN baik PPPK maupun CPNS.(Abul/Wn)