Palopo (Kemenag Luwu) – Bertempat di Gedung Auditorium Phinisi UIN Palopo, Selasa (3/6/2025), dilangsungkan acara Penyerahan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pembinaan ASN Kementerian Agama.

Acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain kepala Biro SDM Sekjen Kemenag RI, Rektor UIN Palopo, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Senat UIN Palopo, Kepala Biro AUAK UIN Palopo, serta para Kepala Kantor Kemenag dari enam kabupaten/kota: Palopo, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tanah Toraja, dan Toraja Utara.

Dalam laporannya, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel, H. Amiruddin, menjelaskan bahwa setelah melalui berbagai tahapan seperti pendataan, seleksi administrasi, seleksi kompetensi, dan kompetensi tambahan, sebanyak 3.503 pegawai di lingkungan Kemenag Sulsel berhasil lolos dan mendapatkan SK PPPK tahap pertama.

“Hari ini, sebanyak 813 orang dari enam kabupaten/kota menerima SK, terdiri atas: Luwu 219 orang, Luwu Timur 133, Luwu Utara 121, Toraja 169, Toraja Utara 91, Palopo 80, dan tambahan dari UIN Palopo sebanyak 79 orang.” Ujar Amiruddin.

Rektor UIN Palopo, Dr Abbas Langaji, M. Ag., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga melihat para PPPK mengenakan seragam Korpri.

“Saya ingin melihat kakak-kaka saya, adik-adik saya, saudara-saudara saya yang hari ini pasti tersenyum bahagia menerima SK-nya, “tuturnya dengan haru.

Ia juga mengumumkan bahwa IAIN Palopo telah resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo sejak 10 Mei 2025.

Perubahan ini merupakan hasil proses panjang yang melibatkan banyak pihak-pihak. Insya Allah, akhir bulan ini UIN Palopo akan diresmikan dan dijadwalkan dihadiri oleh Menteri Agama RI, bersamaan dengan pembukaan program studi doktor,” tambahnya.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, H. Ali Yafid, turut menyampaikan sambutan dengan nada santai namun penuh makna. Ia mengawali dengan candaan yang disambut tawa hadirin. Ali yafid memberikan apresiasi atas capaian UIN Palopo. Ia juga menyampaikan pesan motivasi kepada para PPPK yang hadir.

“Biasanya kalau kita bawakan sambutan di depan orang-orang yang bahagia, itu tidak terlalu digubris. Apalagi kalau yang ditunggu-tunggu adalah SK, seperti hari ini. Saya tahu, pikiran Bapak/Ibu sekarang itu ya SK-nya.” Ujarnya sambil tersenyum.

Hari ini adalah hasil dari jerih payah selama puluhan tahun. Alhamdulillah, kalian yang dulunya honorer kini telah menjadi ASN PPPK, Insya Allah, gaji akan mulai dibayarkan bulan ini”, ungkapnya.

Tapi ingat, meski sudah jadi PPPK, yang dibutuhkan adalah kinerja. Selama ini Kemenag Sulsel selalu berada di peringkat 10 besar nasional. Dengan kehadiran PPPK, saya yakin Sulsel bisa masuk 3 besar terbaik,” pungkas Ali Yafid.”

Acara penyerahan SK PPPK berlangsung khidmat dan penuh haru, sekaligus menjadi momentum kebanggan bagi para ASN baru dan keluarga besar Kementerian Agama. Isl/Um.