Anak-Anak Al-Istiqamah Warnai Khatamul Qur’an Di Rumah Duka Desa Kaliang, Suasana Haru Iringi Doa Dan Tilawah

Kontributor

Duampanua, (Kemenag Pinrang) – Suasana haru menyelimuti rumah duka Almarhum Abdul Hakim bin H. Mallu di Desa Kaliang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sabtu (26/07/2025). Dalam balutan kesedihan dan ketulusan, masyarakat setempat menggelar Khatamul Qur’an sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum sekaligus sarana pembinaan spiritual bagi generasi muda.
Acara diawali dengan
pembacaan Surah Al-Fatihah yang dipimpin oleh Sultan
Mahar, salah satu staf pegawai Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Duampanua. Usai Al-Fatihah, acara berlanjut dengan khataman Al-Qur’an yang diikuti oleh anak-anak Desa
Kaliang secara berjamaah.
Suara-suara merdu
nan polos dari para santri cilik menggema di rumah duka, menciptakan suasana
khidmat yang menyentuh hati setiap hadirin. Para tamu tampak larut dalam
lantunan ayat-ayat suci, sembari mendoakan kebaikan untuk almarhum.
Dalam sambutannya,
Sultan Mahar menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga almarhum. Ia juga
mengajak seluruh yang hadir untuk mendoakan almarhum dan memberikan semangat
kepada anak-anak agar tetap istiqamah dalam mempelajari Al-Qur’an.
“Hari ini, kita
tidak hanya mengenang almarhum, tetapi juga membangkitkan semangat anak-anak
kita agar lebih mencintai dan memahami Al-Qur’an. Semoga mereka terus tumbuh
dalam cahaya petunjuk-Nya,” ungkapnya.
Acara ini turut
dihadiri oleh tokoh agama, keluarga besar almarhum, serta masyarakat sekitar.
Kebanggaan dan haru pun tergambar dari wajah para orang tua yang menyaksikan
anak-anak mereka tampil dalam kegiatan yang penuh makna tersebut.
“Saya sangat
bersyukur dan bangga atas pencapaian anak-anak. Semoga kegiatan seperti ini
bisa sering dilaksanakan, karena ini bukan hanya ibadah, tetapi juga pendidikan
akhlak yang luar biasa,” ujar salah satu orang tua peserta.
Melalui kegiatan
khataman dan doa bersama ini, masyarakat Desa Kaliang berharap almarhum
mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan anak-anak mereka diberikan
kemudahan serta ketekunan dalam belajar dan mengamalkan isi Al-Qur’an.
Lebih dari sekadar
ritual, Khatamul Qur’an ini menjadi momen
spiritual dan edukatif yang memperkuat nilai-nilai keagamaan, membangun
solidaritas sosial, dan menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap kitab suci
sejak dini.
“Kegiatan
ini semoga menjadi pemicu semangat baru bagi anak-anak kita untuk istiqamah
bersama Al-Qur’an,” harap Sultan Mahar di akhir acara. (Sahab)