Daerah

ASTA AKSI Ekoteologi: Catin KUA Pusaka Bantimurung Serahkan Bibit Pohon, Simbol Cinta Pada Alam

Foto Kontributor
Ulya Sunani

Kontributor

Rabu, 23 Juli 2025
...

Bantimurung, (Kemenag Maros) – Sebagai bagian dari penguatan nilai ekoteologi dalam pembinaan calon pengantin, KUA Pusaka Bantimurung menggelar kegiatan ASTA AKSI (Aksi Bersama Catin Sadar Iklim), Rabu, 23 Juli 2025.

Dalam kegiatan ini, calon pengantin (Catin) pasangan Musriadi Muslim dengan Agustina Muchtar Lonta, menyerahkan bibit pohon kepada pihak KUA sebagai bentuk simbolis cinta terhadap alam dan komitmen menjaga lingkungan.

Salah satu Program ASTA AKSI merupakan inovasi Kementerian Agama dalam mendukung kesadaran lingkungan melalui bimbingan perkawinan. Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat green KUA, yakni menghadirkan layanan berbasis ramah lingkungan dan keberlanjutan.

Kepala KUA Pusaka Bantimurung, H. Mustafa, menyampaikan bahwa gerakan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata menyelaraskan cinta antar pasangan dengan tanggung jawab ekologis.

“Melalui ASTA AKSI, kita ingin menanamkan bahwa cinta kepada pasangan sejalan dengan cinta terhadap lingkungan. Bibit pohon yang diserahkan bukan hanya simbol, tapi harapan akan tumbuhnya keluarga yang peduli, tangguh, dan berwawasan lingkungan,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, setiap pasangan membawa satu bibit pohon yang nantinya akan ditanam di lingkungan KUA atau disalurkan ke penyuluh agama untuk di tanam ke  area penghijauan yang membutuhkan. Bibit pohon yang dibawa beragam, mulai dari pohon buah, pohon pelindung, hingga tanaman endemik lokal.

Musriadi dan Agustina, mengaku terinspirasi dengan kegiatan ini. “Biasanya bimbingan nikah hanya teori. Tapi di sini kami diajak beraksi nyata. Semoga pohon yang kami serahkan tumbuh dan memberi manfaat, seperti pernikahan yang kami bangun,” ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan simbolis bibit pohon, doa bersama, dan foto bersama seluruh peserta. Ke depan, KUA Pusaka Bantimurung berkomitmen menjadikan ASTA AKSI sebagai program rutin yang memperkuat nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap proses layanan keagamaan. (Hamzah)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default