Bawa Bantuan, Ali Yafid  Nekat Sambangi Desa Terpencil Di Kabupaten Pinrang

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Rabu, 09 Agustus 2023
...

Pinrang, HUMAS SULSEL – Ketika jarum jam perlahan bergeser dari angka 8 pagi itu di Bumi Lasinrang, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid bersama robongan bergegas menuju ke Dusun Rajang Balla, Desa Benteng Paremba, Kec. Lembang yang berjarak sekira 40 kilometer dari ibu kota Kab. Pirang.

Perjalanan ke desa yang dua sisi terluar wilayahnya berbatasan langsung dengan Kab. Tana Toraja dan Sulawesi Barat ini tidak semudah yang dibayangkan. Kondisi jalanan rusak parah, dengan tanjakan dan turunan terjal serta jurang yang menganga lebar memacu adrenalin untuk dapat tiba di desa berpredikat Desa Sadar Kerukunan ini.

Satu jam tiga puluh menit waktu berlalu, Ali Yafid bersama Kepala Kantor Kemenag Kab. Pinrang Irfan Daming dan rombongan akhirnya tiba di salah satu rumah warga, tempat digelarnya acara Pembinaan Desa Sadar Kerukunan, suatu kegiatan yang diinisiasi oleh Tim KUB Kanwil Kemenag Sulsel yang digawangi Mallingkai Ilyas.

Puluhan warga berbeda keyakinan yang berdomisili di Desa Benteng Paremba termyata telah menunggu sedari pagi di tempat yang lokasinya tak jauh dari bangunan Gereja Katolik di Dusun Rajang Balla tersebut.

”Saya sangat bersyukur bisa sampai di desa ini. Jalanannya luar biasa. Kami hadir disini karena ada tugas yang diberikan oleh Kapus KUB untuk membina kerukunan umat beragama di Sulsel,” ucap Ali Yafid menyampaikan maksud kunjungannya, Selasa 8 Agustus 2023.

Tugas ini, kata Ali Yafid mesti dibarengani dengan pemberian sejumlah fasilitasi dan bantuan pemerintah bagi FKUB maupun umat beragama guna mendukung berbagai kegiatan yang diorientasikan memperkuat moderasi beragama maupun persatuan dan kesatuan bangsa.

Adapun bantuan Desa Sadar Kerukunan yang diberikan dalam bentuk uang tunai ini dapat digunakan untuk kegiatan antara lain, seperti perayaan hari Proklamasi Kemerdekaan RI, sosialisasi regulasi KUB, dialog dan workshop dalam rangka memelihara dan merawat KUB, pembinaan KUB dan moderasi beragama, gotong royong lintas agama di rumah ibadah, kolaborasi seni lintas agama, turnamen olahraga lintas agama, serta kegiatan terkait KUB dan Moderasi Beragama yang lain.

Bantuan desa sadar kerukunan ini, lanjut Ali Yafid telah ada sejak tahun 2017, dimana awalnya berupa kegiatan di setiap desa dan kelurahan, sampai akhirnya dibuat dalam bentuk bantuan Desa Sadar Kerukunan.

“Di Sulsel pada tahun 2021 sebanyak 3 desa, tahun 2022 sebanyak 2 desa, dan tahun 2023 juga sebanyak 2 desa,” ungkapnya.

Mantan Kepala Kantor Kemenag Kab. Bulukumba ini kemudian membebekan indikator penetapan Desa Benteng Paremba sebagai Desa Sadar Kerukunan oleh Kanwil Kemenag Sulsel.

"Tiga indikator utama penentuan Desa Sadar Kerukunan umat beragama. Pertama ada lebih dari satu agama di desa tersebut. Kedua, ada 2-3 bangunan tempat ibadah yang berbeda, dan yang Ketiga tidak pernah ada konflik antar agama atau antar warga,” urai Ali Yafid.

“Harapan kita bersama, bahwa semua kabupaten kota memiliki Desa Sadar Kerukunan, apalagi sekarang sudah ada program Kampung Moderasi Beragama yang diprogramkan Dirjen Bimas Islam,” sambungnya.

Mengakhiri sambutannya, Ali Yafid berpesan agar menjelang pesta demokrasi tahun 2024, warga Benteng Paremba menghadirkan suasa sejuk. “Silahkan berkontestasi, silahkan beda pilihan, tapi tetap jaga keharmonisan, kerukunan dan perdamaian,” pungkasnya. (AB)

 

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default