Belajar Sejarah Lewat Tradisi: Siswa MAN 1 Parepare “Mabbaca Doang"

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) - Sebagai bagian dari pembelajaran berbasis budaya lokal, siswa kelas X.2 MAN 1 Kota Parepare melaksanakan praktik tradisi "Mabbaca Doang". Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas X.2 dengan pendampingan langsung dari guru Sejarah, Andi Norma, pada Jumat, 23 Mei 2025.
Mabbaca Doang merupakan tradisi doa bersama yang masih lestari dalam masyarakat Bugis. Dalam praktiknya, para siswa menyajikan makanan berat, aneka buah, dan membakar dupa untuk menciptakan suasana khusyuk dan sakral selama doa berlangsung.
Yang menarik, peran imam dalam prosesi doa dipercayakan
kepada Rustam, guru Sosiologi yang juga turut hadir dan aktif dalam kegiatan
ini didampingi oleh Bunyamina Hidayati, Wakil Kepala Madrasah Bidang
Kesiswaan. Seluruh siswa kelas X.2 mengikuti kegiatan dengan khidmat dan
antusias.
Setelah pembacaan doa, kegiatan dilanjutkan dengan makan
bersama, sebagai simbol kebersamaan, rasa syukur, dan penghormatan terhadap
nilai-nilai budaya lokal. Momen ini menjadi pengalaman bermakna yang
menghubungkan siswa secara langsung dengan warisan budaya leluhur.
Andi Norma menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
memperkuat pemahaman siswa terhadap sejarah lokal dan menumbuhkan kecintaan
terhadap budaya sendiri. “Dengan praktik langsung seperti ini, siswa tidak
hanya memahami teori, tetapi juga mengalami secara nyata nilai-nilai yang
terkandung dalam tradisi lokal,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum
Merdeka yang menekankan pembelajaran kontekstual dan berbasis proyek. Melalui
kegiatan seperti ini, madrasah berupaya menanamkan nilai-nilai kultural sebagai
bagian dari proses pendidikan karakter dan wawasan sejarah siswa.
MAN 1 Kota Parepare terus berkomitmen untuk menjadikan budaya
lokal sebagai sumber belajar yang hidup, relevan, dan bermakna dalam
pembentukan generasi muda yang berakar pada jati diri bangsa.(Akbar/Wn)