Daerah

Bersiap Menuju Baitullah : Bimbingan Manasik Haji Dan Pelepasan Jamaah Kota Makassar

Foto Kontributor
Muhammad Imran

Kontributor

Sabtu, 26 April 2025
...

Makassar (Kemenag Makassar) – Sebanyak 1.165 calon jamaah haji Kota Makassar tahun 1446 H/2025 M secara resmi dilepas oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Makassar, yang digelar di Baruga Siamaseang Al-Gazali Universitas Islam Makassar (UIM), Kamis (24/04/2025).

 

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Agama Kota Makassar, Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, dan Pemerintah Kota Makassar, serta turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel H. Ali Yafid, Sekretaris Ditjen PHU Kemenag RI H. M. Arfi Hatim, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel H. Ikbal Ismail, Kakankemenag Kota Makassar H. Irman beserta jajaran,  Ketua DWP Kemenag Kota Makassar,  Ketua KBIHU dan Para petugas haji.

 

Kegiatan ini digelar untuk memberikan pembekalan ibadah haji secara menyeluruh kepada para jamaah sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci. Selain manasik tingkat kota, para jamaah juga telah mendapatkan delapan kali bimbingan di tingkat kecamatan.

 

Kakankemenag Kota Makassar, H. Irman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari arahan Kakanwil Kemenag Sulsel sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menyiapkan jamaah yang mandiri dan siap secara ilmu dan mental."Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya manasik ini. Semoga segala upaya ini menjadi amal jariyah yang diridhai Allah SWT," ucap H. Irman.

 

Dalam sambutannya, H. Ali Yafid menegaskan pentingnya kegiatan manasik sebagai mandat undang-undang, sekaligus bekal wajib bagi jamaah agar dapat melaksanakan ibadah haji secara mandiri"Manasik haji itu bukan sekadar formalitas. Dengan 10 kali pembinaan, diharapkan jamaah sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup, sehingga tidak bergantung penuh kepada pembimbing," jelasnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya meraih haji yang maqbul dan mabrur"Maqbul itu soal rukun yang sah. Tapi mabrur lebih dalam, karena harus tampak dalam perubahan sikap dan perilaku setelah kembali. Jangan lupa, doa jamaah sangat mustajab. Mohonkan pula kebaikan untuk Kota Makassar," imbuhnya.

 

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, dalam sambutannya yang penuh haru, berpesan agar seluruh jamaah memahami makna sejati dari ibadah haji"Saya selalu terharu melihat jamaah haji. Ini bukan perjalanan wisata, tapi perjalanan spiritual yang mempertemukan kita langsung dengan Allah SWT. Jalani setiap prosesnya dengan sabar dan sungguh-sungguh," pesan Wali Kota.

 

Ia juga mengajak jamaah untuk tidak hanya fokus pada diri sendiri"Doakan kota kita tercinta, Makassar, agar senantiasa damai, tenteram, dan sejahtera. Doa dari 1.165 jamaah tentu akan sangat berarti," ujarnya.

 

Sekretaris Ditjen PHU Kemenag RI, H. M. Arfi Hatim, menjelaskan bahwa tugas pemerintah dalam penyelenggaraan haji adalah memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan "Semua akomodasi, transportasi, dan konsumsi sudah kami siapkan. Tugas jamaah hanya fokus beribadah. Ilmu yang didapat selama manasik adalah bekal paling berharga," tegasnya.

 

Acara ditutup dengan pemasangan seragam batik haji secara simbolis oleh Wali Kota kepada dua orang perwakilan jamaah sebagai tanda pelepasan resmi calon jamaah haji Kota Makassar.

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default