Sampano (Humas Luwu) - Rabu (06/09/2023) Para siswa dan guru MTs Negeri 2 Luwu membersihkan lahan untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajaran  Rahmatan lil Alamin (PPRA). Dalam Kurikulum Merdeka, terdapat beberapa istilah yang akan dijumpai, diantaranya adalah P5 dan Profil pelajar Rahmatan Lil Alamin untuk Madrasah.

Karena merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Kurikulum Merdeka, P5 yang dalam praktiknya berorientasi pada pembentukan karakter pelajar yang pancasilais itu haruslah berpegang teguh pada 4 prinsip dasar P5 itu sendiri (Holistik, Kontekstual, Berpusat pada Peserta Didik, dan Eksploratif).

Untuk penerapan P5 di sekolah, MTsN 2 Luwu akan mendesain sebuah kegiatan pembelajaran kontekstual yang berbasis lingkungan dan realitas kehidupan sebagai bahan utama pembelajarannya.

Dalam menjalankan rancangan kegiatan pembelajaran kontekstual tersebut, Guru dan siswa akan memanfaatkan lahan di sekolah dan dan akan mengolahnya menjadi lahan pertanian yang berdaya guna.

Adapun pengolahan lahan  tersebut merupakan bagian dari merealisasikan tema “Rekayasa dan Teknologi” yang merupakan salah satu tema utama yang dipilih dalam menerapkan P5 Selain memilih rekayasa dan teknologi sebagai salah satu dari 3 tema utama sebagai bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka, adapun 2 tema lainnya yang juga dipilih dan diterapkan adalah kearifan lokal dan bangun jiwa dan raga.

Perihal 3 tema utama yang dipilih dalam menunjang penerapan P5 dalam Kurikulum Merdeka tersebut, Kepala MTs N 2 Luwu, Drs. Aminuddin, M.Pd, dalam keterangannya mengatakan bahwa ketiga tema yang dipilih tersebut berjalan sangat efektif. Adapun target yang tidak kalah penting dalam menunjang keberlangsungan penerapan Kurikulum Merdeka adalah pembuatan modul belajar yang sedang dalam proses.

“Alhamdulillah Kurikulum Merdeka mulai kita terapkan tahun ini meskipun hanya satu tingkatan saja yaitu dikelas VII. Kita berharap penerapan proyek ini berjalan efektif. Targetnya semester ini selesai”, pungkas Aminuddin

Sementara itu, Andi Mulhal Hayail selaku Ketua Tim pengembang P5 berharap para guru serta siswa bisa berkolaborasi.

“Kita berharap Penerapan Kurikulum Merdeka kita bisa berjalan, salah satunya dengan aktivitas pembelajaran dan aktivitas siswa di kegiatan esktrakurikuler. Hal ini tentunya akan membangkitkan semangat lulusan MTsN 2 Luwu yang betul-betul pelajar Pancasila”, ungkapnya. (aqs/LiL)