MAKASSAE, KEMENAG SULSEL - Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan,  menggelar Rapat Evaluasi Program Tahun 2025, dan Persiapan Konggres Rohani Islam (Rohis) dan PAI Fair,  di Hotel Royal Bay Jln. Sultan Hasanuddin No. 24 Makassar, Kamis - Jumat (9-10 Oktober 2025).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi  Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid.  Hadir Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam, H. Fathurrahman, para Ketua Tim Kerja Bidang PAI, dan diikuti 60 orang peserta. 

Kakanwil dalam sambutannya,  mengapresiasi pelaksanaan rapat evaluasi,  dan berharap kerja sama tim semakin solid dalam mencapai tujuan.

"Dalam dua hari ini,  betul-betul gunakan membahas sedetail mungkin program, agar apa yang dicita-citakan bisa tercapai,"  imbau Kakanwil.

Ali Yafid mengajak,  unsur bidang PAI provinsi dan kabupaten/kota, agar bekerja sama dengan guru-guru PAI,  dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan  Islam.

"Samakan persepsi, berikan  pelayanan yang baik,  dengan cinta dan kasih sayang,  sebagai motto yang harus dipegang oleh para pengelola pendidikan,  baik pendidik maupun tenaga kependidikan," sebut Kakanwil.

Juga yang paling penting, lanjut mantan Kabid PD. Pontren ini,  ialah melaksanakan  program prioritas Menteri Agama,  tentng Moderasi Beragama,  dalam dunia pendidikan untuk menerima semua perbedaan,  dan menjadikan perbedaan sebagai khazanah memupuk kebersamaan.

Kakanwil juga menyampaikan,  pihaknya selama ini terus memberi kemudahan dalam pencairan tunjangan profesi guru (TPG), untuk mendukung kesejahteraan guru-guru agama Islam. 

Terkait Rohis, Kakanwil menyebut bahwa  di  sekolah umum,  persoalan Rohis sangat penting,  terutama terkait urusan agama kepada anak-anak untuk bisa mendorong pembinaan mental keagamaan mereka.

Ketua panitia,  H. Umar Said melaporkan,  tujuan kegiatan ini untuk mengevaluasi program-program tahun 2025, mensinergikan program bidang PAI dan program seksi PAI/Pendis  Kemenag Kabupaten/ Kota, membahas pembentukan Rohis provinsi dan kabupaten/kota. Adapun rencana PAI Fair Nasional di bulan November 2025.

"Kegiatan diikuti para Kasi PAI/Pendis 24 Kabupaten/Kota,  unsur MGMP,  AGPAI,  dan  para Katim serta Pelaksana Bidang PAI Provinsi Sulsel,"  jelas  Umar,  yang juga Katim Kerja SIM dan Keuangan PAI.

Rapat evaluasi juga diisi sesi pemaparan oleh Kabid PAI,, dan para Ketua Tim Kerja se Bidang PAI, dilanjutkan diskusi dan tanggapan peserta.

Rapat ditutup oleh Kabid PAI, H. Fathurrahman. Dalam arahannya meminta agar program dan kegiatan bidang PAI tahun 2025,  dilaksanakan secara simultan dan  konsisten untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,  sambil meminta agar program-program yang tersisa yang belum terlaksana,  dapat dipersiapkan dengan baik,  terutana kegiatan-kegiatan  nasional seperti Konggres Rohis Nasional  dan PAI Fair Nasional,  agar pesertanya dipersiapkan dengan baik. (Sudir)