Provinsi

Bimas Buddha Gandeng Yayasan Ratana Joti Tanam Pohon Matoa, Wujud Nyata Kepedulian Terhadap Kelestarian Alam

Foto Kontributor
Andi Baly

Kontributor

Senin, 21 April 2025
...

Gowa, KEMENAG SULSEL — Dalam semangat Vesakha Sananda 2569 BE/Tahun 2025, Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Sumarjo, bersama staf serta Yayasan Ratana Joti Mawang yang dipimpin oleh Benny dan beberapa anak asuhnya, melaksanakan kegiatan penanaman pohon matoa pada Minggu (20/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi dari Surat Edaran Dirjen Bimas Buddha Nomor 64 Tahun 2025 tentang Vesakha Sananda, yang menekankan pentingnya pelestarian alam sebagai bagian dari praktik spiritual umat Buddha.

Puluhan bibit pohon matoa ditanam di sekitar lingkungan Yayasan Ratana Joti sebagai simbol kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.

Pembimas Buddha, Sumarjo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bentuk aksi fisik, tetapi juga sebagai wujud nilai-nilai Buddhis yang menekankan keseimbangan antara manusia dan alam.

“Penanaman pohon ini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan. Kita ingin meninggalkan warisan yang bermanfaat bagi generasi mendatang serta menjaga keseimbangan ekosistem alam. Ini juga merupakan bagian dari semangat Vesakha Sananda, di mana kebahagiaan sejati lahir dari harmoni antara manusia dan alam,” ujar Sumarjo.

Ia juga mengapresiasi peran serta Yayasan Ratana Joti, khususnya Bapak Benny dan para anak asuh, yang turut aktif dan antusias dalam kegiatan tersebut. Melibatkan generasi muda dalam pelestarian lingkungan, menurutnya, adalah langkah strategis membentuk karakter cinta alam sejak dini.

Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama melalui Bimas Buddha mengajak seluruh umat Buddha untuk bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan sebagai bagian dari pengamalan Dhamma dalam kehidupan sehari-hari.(diah)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default