Makassar (Kemenag Sulsel) - Bimas Buddha Sulawesi Selatan menerima kunjungan resmi dari Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) pada Jumat, 22/08/2025. Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bimas Buddha Sulsel ini berjalan dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Rombongan MBMI dipimpin langsung oleh pengurus pusat, Tju Ti Ma, yang turut hadir bersama Bhikkhu Sangha serta jajaran pengurus MBMI.

Dalam kunjungan tersebut, pihak MBMI menyampaikan sejumlah program yang akan segera dilaksanakan. Salah satunya adalah penyelenggaraan lomba International Morals and Ethics Contest (IMEC) yang akan digelar di Golden Gate School dan Sekolah Budhi Kasih Makassar. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang pengembangan potensi generasi muda Buddhis, serta untuk menerapkan ajaran Sang Buddha dalam kehidupan sehari-hari mereka, menuju masyarakat yang damai, di mana kesejahteraan moral dan objektif mencapai hasil yang berkelanjutan.

Tju Ti Ma menegaskan bahwa program IMEC bukan hanya sekadar lomba, melainkan juga wadah pembinaan keterampilan, mempererat persaudaraan umat, serta memperkuat identitas Buddhis di tengah masyarakat multikultural.

 "Kami ingin menghadirkan kegiatan yang bermanfaat, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi perkembangan umat Buddha di Sulawesi Selatan," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Bimas Buddha Sulsel menyatakan dukungan penuh terhadap setiap kegiatan yang diinisiasi oleh MBMI. Menurutnya, program-program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama generasi muda Buddhis.

 "Kami siap mendukung sepenuhnya, karena setiap langkah positif untuk pengembangan umat Buddha adalah bagian penting dari pelayanan kami," kata pembimas.

Selain memberikan dukungan, Bimas Buddha juga mengajak MBMI untuk memperkuat kolaborasi ke depan. Ditekankan bahwa kerja sama yang erat antara majelis, organisasi kepemudaan, dan lembaga pendidikan Buddhis dengan Bimas Buddha akan menciptakan sinergi yang lebih besar dalam membangun kebersamaan.

"Kami berharap kegiatan serupa bisa lebih sering dilakukan secara kolaboratif. Dengan demikian, umat Buddha di Sulawesi Selatan tidak hanya semakin maju, tetapi juga semakin solid dalam menghadapi tantangan zaman," tambahnya.

Pertemuan ini ditutup dengan semangat kebersamaan, di mana kedua belah pihak berkomitmen untuk terus menjaga komunikasi dan koordinasi. Dukungan pemerintah melalui Bimas Buddha Sulsel diharapkan mampu memperkuat program MBMI, sementara MBMI diharapkan menjadi mitra aktif dalam memajukan pendidikan, kebudayaan, dan semangat kebhinekaan di kalangan umat Buddha.