Manuju (Kemenag Gowa). Kantor Urusan Agama Kecamatan manuju melaksanakan menggelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di SMA 18 Gowa kecamatan Manuju, Kamis (28/8/2025). Penyuluh Agama sebagai moderator Sukmawati, Kepala KUA Arsyad sebagai pemateri pertama. 

Kepala KUA Manuju, Arsyad menguji pengetahuan anak- anak dengan tentang Rukun Islam, ternyata masih ada siswa belum menghafal semua Rukun Islam. Kepala KUA kemudian mmenjelaska, Rukun Islam itu ada 5 yakni Mengucap dua kalimat Syahadat, Mendirikan Sholat, Menunaikan Zakat, Berpuasa di Bulan Ramadhan dan Pergi Haji Bagi Yang mampu.

"Tanpa adanya lima rukun itu, Islam akan goyah dan runtuh. Hal ini menjelaskan betapa pentingnya rukun-rukun ini untuk ditegakkan oleh setiap muslim dengan penuh ikhlas dan tanggung jawab, " jelas Arsyad. 

Kemudian Penyuluh KB, Mariati menyampaikan tentang dampak menikah di usia dini yang meliputi masalah fisik seperti meningkatnya resiko kematian ibu dan bayi serta kelahiran prematur, masalah kesehatan dan mental seperti depresi dan kecemasan, risiko putus sekolah serta risiko kemiskinan dan perceraian. 

Materi berlanjut dari Puskesmas Manuju yang menyampaikan bahwa ibu hamil di usia mudah rentan mengalami komplikasi seperti anemia berat, perdarahan hebat. Dari Puskesmas juga siap membagikan tablet penambah darah bagi anak remaja putri di sekolah. 

Terakhir moderator menutup acara BRUS dengan menyampaikan sebuah pantun untuk anak- anak, "Kejar ijazah dulu baru kejar buku nikah, gendong tas dulu baru gendong anak".(Salma/OH)