Daerah

BRUS, Sinergi KUA Pusaka Bantimurung Dan MTs Darul Ulum: Dakwah Humanis Bangun Generasi Islami, Stop Nikah Anak

Foto Kontributor
Ulya Sunani

Kontributor

Jumat, 27 Juni 2025
...

Bantimurung, (Kemenag Maros)-Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bantimurung melalui program unggulannya Pusaka Sakinah kembali menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS).Kali ini bekerja sama dengan MTs Darul Ulum Ammessangeng.

Bertempat di madrasah yang terletak di Dusun Ammessangeng, Desa Tukamasea, kegiatan ini diikuti oleh puluhan santri kelas IX, Rabu (25/6/2025).

Dengan mengusung tema “Dakwah Humanis: Membangun Generasi Islami, Stop Nikah Anak”, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan keagamaan dan penyadaran kepada para pelajar tentang pentingnya stop pernikahan usia anak. menjaga diri dari pergaulan bebas, dan membentuk karakter islami yang kuat sejak usia remaja.

Hamzah, fasilitator BRUS menyampaikan materi dengan pendekatan yang komunikatif dan ramah remaja. Ia menekankan bahwa pernikahan adalah ibadah besar yang membutuhkan kesiapan mental, spiritual, dan ekonomi.

"Menikah itu ibadah, tapi kalau terlalu dini bisa menjadi beban. Fokuslah dulu pada pendidikan dan impian," ujarnya.

Selain itu juga materi dari BKKBN dan Puskesmas Bantimurung dalam sesi interaktif, para siswa diajak berdiskusi tentang tantangan remaja saat ini, termasuk pengaruh media sosial, tekanan teman sebaya, dan pentingnya menjaga kehormatan diri. Materi tentang hak-hak anak dan kesehatan reproduksi juga disampaikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami.

Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Maros, H Ramli, dalam sambutannya menyampaikan bahwa BRUS merupakan program strategis Kementerian Agama untuk membentengi generasi muda dari pernikahan dini serta membentuk pribadi yang berakhlak mulia, sehat, dan siap menghadapi masa depan.

Pimpinan Pesantren Darul Ulum Ammessangeng, Ust. Kamaruddin, Saeni, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kerja sama antara madrasah dan KUA sangat penting untuk membangun karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki ketangguhan spiritual dan sosial.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin, agar siswa lebih terbuka pikirannya dan sadar pentingnya menjaga masa depan,” ujarnya.

H. Mustafa, Kepala KUA Pusaka Bantimurung, mengungkapkan program BRUS yang diselenggarakan Seksi Bimas Islam dalam hal ini KUA Pusaka Bantimurung di MTs Darul Ulum Ammessangeng membuktikan bahwa pendekatan dakwah humanis yang ramah remaja mampu menyentuh hati dan pikiran generasi muda.

“Dengan sinergi yang terus dibangun, harapannya akan lahir remaja-remaja Maros yang kuat iman, bijak bersikap, dan siap menggapai masa depan tanpa tergesa menikah di usia belia,” tutupnya. (Hamzah)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default