Buka Ngo PAI MGMP SMA, Ali Yafid Sebut Tugas Guru Sangat Mulia

Kontributor

Makassar, Kemenag Sulsel - Saat membuka kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam (Ngo PAI) MGMP SMA/SMK Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan, di Hotel Denpasar Makassar, Kamis, 3 Juli 2025, Kakanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd.I., menyebut tugas guru PAI adalah pekerjaan yang sangat mulia.
"Tugas guru adalah tugas yang sangat mulia, mengajarkan Al-Qur'an dan ini sejalan dengan program Gubernur Sulsel, agar guru/pendidik dan siswa-siswi di sekolah hafal Al-Qur'an 30 Juz," katanya pada acara yang juga dihadiri Kabid PAIS, H. Fathurrahman, SE, M.Pd.
Menurut Kakanwil, bagi orang yang mengajarkan Al-Qur'an adalah mereka yang mendapatkan berkah, tugas guru PAI mencerdaskan siswa-siswinya juga sejalan dengan Program Kementerian Agama yang tertuang dalam Visi dan Misi Kemenag 2025-2029. Visinya adalah Terwujudnya Masyarakat yang Cerdas dan Maslahat Menuju Indonesia Emas 2045.
"Untuk mencerdaskan masyarakat sesuai visi Kemenag, gurulah yang melaksanakan tugas itu. Selain mencerdaskan anak didik juga mendorong agar siswa-siswinya menjadi manusia yang berguna," jelasnya.
Kakanwil juga menyebut, tugas guru mendekatkan siswa degan ajaran agamanya, hormat kepada orang tua, punya etika pergaulan, dan adat yang baik, serta paham agamanya dengan benar.
Menurut Ali Yafid, pengurus MGMP yang juga adalah guru- guru PAI, harus menjadi teladan dalam hal beribadah dan ikhlas mengajar, dan melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Tentu jika semua ini sudah terpenuhi, menjalankan tugas n
mengajar 24 jam, kita pasti bayarkan tunjangan sertifikasinya," ucapnya.
Di akhir sambutan, Kakanwil juga mengajak, guru-guru PAI untuk memahami dan nelaksanakan Misi Kemenag 2025-2029 mencakup peningkatan pemahaman, dan pengamalan ajaran agama yang moderat, dan berorientasi pada kemaslahatan, serta peningkatan kualitas layanan pendidikan yang merata dan bermutu.
Ketua Panitia H. Ahmad Husain dalam laporannya, menyampaikan tujuan kegiatan Ngo PAI SMA/SMK, untuk memperkuat komitmen, dalam internalisasi nilai-nilai agama, meningkatkan kualitas PAI, serta memperkuat moderasi beragama dan karakter siswa.
Peserta adalah para ketua dan sekretaris MGMP SMA kabupaten/kota se Sulsel, para Kepala Seksi PAIS/Pendis Kemenag Kabupaten/Kota se Sulsel.
Materi terdiri: Dari Asta Protas ke Aksi Nyata; Menumbuhkembangkan Nilai-Nilai Toleransi yang Berdampak pada Pendidikan Agama Islam di Sekolah oleh H. Mallingkai Ilyas, Lc. (Wakil Sekretaris FKUB Provinsi Sulsel), Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Guru PAI di Provinsi Sulawesi Selatan (Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan), dan Dukungan Anggaran Terhadap Pengembangan Guru PAI di Provinsi Sulawesi Selatan oleh Fauzi Andi Wawo, S.Sos (Wakil Ketua DPRD Prov. Sulawesi Selatan).
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Tim Kerja Sistem Informasi Manajemen dan Keuangan PAI, H. Umar Said, Ketua Tim Kerja PAUD/TK dan Pengawas, Hj. Hajerah. (Sudir)