Buka Workshop KBC, Kakanwil: Hadirkan Cinta Dalam Setiap Pembelajaran Di Madrasah
Kontributor
Makassar, (Kemenag Sulsel) — Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat mutu pendidikan dan karakter peserta didik melalui pengembangan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Hal ini ditegaskan dalam pembukaan Workshop Kurikulum Berbasis Cinta yang diselenggarakan oleh MAN 1 Kota Makassar, Jumat (4/12/2025), dan dihadiri lebih dari 100 tenaga pendidik dan kependidikan.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd.I. Hadir pula Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Wahyuddin Hakim, S.Pd., M.Hum., serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Dr. H. Muhammad, S.Ag., M.Ag., yang didampingi Kepala MAN 1 Kota Makassar, Sofyan Jukni, S.Ag.
Dalam arahannya, Kakanwil Ali Yafid menegaskan bahwa seluruh aspek pendidikan di madrasah harus berpijak pada nilai cinta, terutama cinta kepada Allah SWT, yang kemudian melahirkan cinta kepada ilmu, sesama, lingkungan, bangsa, dan negara.
“Semua aspek yang kita ajarkan harus berbasis cinta. Ketika cinta kepada Allah dan Rasul hadir, maka lahir cinta lainnya. Inilah nilai yang harus dihadirkan guru dalam setiap pembelajaran,” ujarnya.
Kakanwil menjelaskan bahwa KBC bukan hanya konsep, tetapi budaya belajar yang mengintegrasikan penanaman akhlak, spiritualitas, dan kontemplasi dalam aktivitas madrasah. Praktik seperti mengaji, berdoa, serta salat dhuha menjadi bagian penting untuk membentuk peserta didik berkarakter mulia.
“Kurikulum cinta tidak mengenal perbedaan, tidak mengajarkan kebencian. Nilai inilah yang menjaga Indonesia tetap kokoh hingga hari ini. Kita ingin madrasah melahirkan generasi yang membanggakan orang tua dan bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Makassar, Dr. H. Muhammad, memberikan apresiasi atas inisiatif MAN 1 Kota Makassar dalam mengimplementasikan KBC serta kontribusinya dalam mendukung program Kanwil Kemenag Sulsel.
Kepala MAN 1 Kota Makassar menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Kanwil Kemenag Sulsel terhadap penguatan program madrasah. Ia menyebut kehadiran para pimpinan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan karakter peserta didik.
Kegiatan ini menjadi momentum bagi MAN 1 Kota Makassar untuk memperkuat kurikulum yang tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga pada lima panca cinta sebagai fondasi karakter peserta didik.
Dengan hadirnya pimpinan Kemenag tingkat provinsi dan kota, workshop ini menegaskan komitmen Kemenag Sulsel untuk memperluas penerapan KBC pada madrasah-madrasah di wilayah Sulawesi Selatan, agar semakin banyak satuan pendidikan yang mengedepankan kasih sayang, akhlak, dan nilai spiritual dalam proses belajar.