Bupati Bone Buka Bimbingan Manasik Haji 2025, Jemaah Diminta Fokus Beribadah

Watampone, (Kemenag Bone) — Kementerian Agama Kabupaten Bone menggelar Bimbingan Manasik Haji tingkat Kabupaten Bone untuk Jemaah Calon Haji Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di lantai dua Masjid Agung Al-Markaz, Senin (21/4/2025), dan dibuka secara resmi oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan H. Ali Yafid, Asisten I Bupati Bone Anwar, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone H. Abdul Rafik, Plt. Kabag Kesra Setda Bone H. A. Akbar, para pejabat manajerial Kemenag Bone, para Kepala KUA Kecamatan, petugas haji, serta seluruh jemaah calon haji dari berbagai wilayah Kabupaten Bone.

Dalam laporannya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone H. Abdul Rafik menyampaikan bahwa kuota jemaah calon haji Kabupaten Bone untuk tahun 2025 sebanyak 775 orang yang akan diberangkatkan dalam empat kloter. “Jemaah tertua atas nama Talibe Bin Peppeng (97) dari Sailong, Kecamatan Dua Boccoe. Sedangkan jemaah termuda adalah Faiz Fakhruddin (19) dari Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo, yang merupakan pelimpahan porsi dari ayahnya yang telah meninggal dunia,” ungkapnya.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid dalam sambutannya menegaskan bahwa bimbingan manasik haji ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah demi memastikan kesiapan dan kemandirian jemaah dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah. “Jemaah tidak perlu lagi mengurusi hal-hal teknis, karena semuanya ditangani pemerintah mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan. Fokus saja beribadah,” pesannya. Ia juga mengingatkan pentingnya memahami rukun haji serta lokasi-lokasi mustajab di Tanah Suci.

Sementara itu, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman menyampaikan rasa syukur karena Kabupaten Bone menjadi daerah dengan jumlah jemaah terbanyak kedua setelah Makassar. Ia mengajak seluruh jemaah untuk menjaga kesucian ibadah dan memperbaiki niat dalam melaksanakan rukun Islam kelima ini.

“Lakukan ibadah haji dengan khusyuk, semoga pulang dengan predikat haji mabrur. Jaga nama baik daerah, hentikan foto-foto, dan fokuslah beribadah. Ibadah itu bukan untuk dipamerkan,” tegas Bupati di hadapan para jemaah.

Bimbingan ini menjadi langkah awal pembekalan bagi jemaah haji Kabupaten Bone agar mampu melaksanakan ibadah haji secara mandiri, tertib, dan penuh kekhusyukan. (Ahdi)