Bupati Sinjai Resmi Buka Bimbingan Maansik Haji Tingkat Kab. Sinjai Tahun 1446 H/2025 M

Kontributor

Sinjai, (Kemenag Sinjai) --- Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Sinjai tahun 1446 H/2025 M bagi jemaah calon haji (JCH) digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai di Aula Hotel Grand Rofina, Selasa (23/4/2025) pagi.
Kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan rukun Islam kelima yang akan dijalani JCH Sinjai, dan dibuka Wakil Bupati (Wabup) Sinjai yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai H. Faried Wajedi dalam laporanya total JCH Sinjai yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 230 orang. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 3 gelombang pertama.
Sebelumnya, kata dia 230 JCH Sinjai telah mengikuti bimbingan manasik haji do tingkat kecamatan. “Jadi bimbingan manasik haji tingkat kabupaten digelar dua hari, setelah sebelumnya digelar di kecamatan,” pungkasnya.
Sebanyak 386 JCH bakal diterima di Asrama Haji pada tanggal 2 Mei 2025 mendatang dengan gabungan jamaah haji asal makassar belum termasuk petugas “Insya Allah akan diterima sama panitia Embarkasi Makassar pukul 11:00 WITA,” jelasnya.
Adapun jumlah Jamah haji yang terdaftr samai saat ini 5948 orang dengan waiting list masa tunggu 26 tahun. Adapun yang siap di berangkatkan tahun ini tiap kecamatan diantaranya kecamatan sinjai utara 81 orang. Kecamatan sinjai timur 36 orang. Kecamatan Sinjai selatan 40 orang.Kecamatan Tellulimpoe 18 orang. Sinjai Tengah 12 orang, Sinjai Borong 15 orang, Sinjai Barat 6 orang, Pulau IX 4 orang dan Kecmatan Bulupoddo 18 orang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel, H. Ali Yafid, dalam arahannya mengingatkan jemaah untuk memaknai setiap prosesi ibadah sebagai bentuk penghambaan yang utuh.
“Ketika Anda meniatkan tawaf, niatkanlah bahwa Anda sedang memenuhi panggilan Allah. Ini bukan sekadar ritual, ini adalah perjalanan menuju keampunan dan pembaharuan diri,” pesannya.
Lebih jauh, H. Ali Yafid juga menekankan pentingnya doa dalam puncak ibadah di Arafah. “Doa di Arafah adalah waktu paling mustajab. Maksimalkan untuk memohon ampunan, minta agar kita kembali menjadi insan yang fitri. Jangan gunakan waktu tersebut untuk berswafoto atau video call. Gunakan teknologi dengan bijak, cari informasi ibadah, bukan eksistensi pribadi,” tegasnya
Dalam sambutannya, Andi Jefrianto, mengucapkan selamat datang kepada para JCH. Dia menekankan bahwa pelaksanaan ibadah haji tidak hanya membutuhkan kesiapan fisik, tetapi juga mental dan spiritual.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sinjai, saya mengucapkan selamat datang dan selamat mengikuti Bimbingan Manasik Haji. Kehadiran bapak/ibu adalah wujud nyata dari panggilan hati untuk menunaikan rukun Islam yang kelima, sebuah ibadah yang mulia dan penuh keutamaan,” ucap Sekda Andi Jefrianto.
Lebih lanjut Andi Jefrianto menjelaskan bahwa Bimbingan Manasik Haji memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai tuntunan syariat Islam.
Olehnya itu, ia berharap para calon jemaah memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk bertanya, berdiskusi, dan menggali ilmu dari para narasumber yang kompeten.
“Dengan bimbingan manasik ini, kita berharap para calon jemaah haji dapat memahami setiap tahapan ibadah, mulai dari ihram, tawaf, sa’i, hingga wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah serta Mina. Semoga bapak/ibu dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, khusyuk, dan meraih haji yang mabrur,” tuturnya.
Bimbingan Manasik Haji tingkat Kabupaten yang mengusung tema “Menggapai Haji Mabrur, Meraih Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji”, dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, Forkopimda Sinjai, Kepala OPD, perwakilan Baznas serta tamu undangan lainnya.