Cegah Pernikahan Dini, Amin Hanafi Berikan Bimbingan Remaja Di SMK 2 Pinrang
Kontributor
Sawitto (Kemenag Pinrang) – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Watang Sawitto, Amin Hanafi, memberikan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) kepada ratusan siswa SMK Negeri 2 Pinrang pada Jumat (01/08/2025), bertempat di Musholla sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh 217 siswa dan turut dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah bagian Humas, Nilawati Rauf, guru pendamping Haslinda, serta Penyuluh Agama Islam KUA Watang Sawitto.
Dalam
pemaparannya, Amin Hanafi mengangkat isu krusial yang tengah menjadi perhatian
nasional: pencegahan pernikahan dini. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah
kunci utama dalam membentuk karakter dan meningkatkan kesadaran remaja tentang
bahaya pernikahan di usia yang belum matang.
“Pendidikan
sangat penting dalam membentuk karakter dan meningkatkan kesadaran remaja
tentang dampak negatif pernikahan dini,” ujarnya di hadapan para peserta.
Amin
Hanafi juga menambahkan bahwa dengan pendidikan yang baik, para remaja akan
memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk membuat keputusan yang bijak bagi
masa depan mereka.
“Dengan
pendidikan, remaja dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik,
sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dan memiliki masa depan yang
lebih baik,” tambahnya.
Sementara
itu, Wakil Kepala Sekolah bagian Humas, Nilawati Rauf,
mengapresiasi pelaksanaan kegiatan BRUS ini dan berharap dapat memberikan
dampak nyata bagi para siswa.
“Kami
berharap siswa dapat memahami pentingnya pendidikan dan membuat keputusan yang
tepat dalam hidup mereka. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk
membangun kesadaran remaja terhadap berbagai tantangan sosial, termasuk
pernikahan dini,” ungkapnya.
Kegiatan
BRUS ini menjadi salah satu langkah konkret KUA Watang Sawitto dalam mendukung
program Kementerian Agama untuk memberikan edukasi moral dan spiritual kepada
generasi muda. Dengan keterlibatan aktif pihak sekolah dan para penyuluh agama,
diharapkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan bahaya pernikahan dini
semakin tertanam kuat di kalangan pelajar. (Addis)