Watampone, (Kemenag Bone) – Dua PPPK Tahap II Non Optimalisasi MTsN 1 Bone, Rusli Ali, petugas keamanan (security), dan A. Sumardi, bujang sekolah resmi dilantik secara daring di Aula MAN 1 Bone, dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA dari Jakarta, Kamis (23/10/2025)

Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan ucapan selamat kepada para ASN PPPK yang baru dilantik, Beliau berpesan agar mereka dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjadi ASN yang loyal serta berintegritas.

“Hari ini saudara-saudara sudah resmi menjadi ASN karena telah dilantik. Jadilah ASN yang berdisiplin, bekerja dengan hati, dan turut mendukung suksesnya peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama tahun depan,” ujar H. Abd. Rafik dalam arahannya usai pelantikan,

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse turut menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pelantikan dua pegawai yang selama ini telah menunjukkan dedikasi tinggi di madrasah.

“Kami sangat bersyukur dan bangga, A. Sumardi dan Rusli Ali telah lama mengabdi dengan penuh keikhlasan. Semoga dengan status baru sebagai ASN PPPK, semangat kerja dan tanggung jawab semakin meningkat. Kami berharap mereka menjadi teladan dalam kedisiplinan dan loyalitas,” tuturnya

Usai pelantikan, keduanya tampak haru dan bersyukur atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, ini adalah hasil dari doa dan kesabaran selama bertahun-tahun. Saya berterima kasih kepada pimpinan madrasah dan seluruh rekan kerja yang selalu mendukung,” ungkap A. Sumardi, yang telah bertugas sebagai bujang sekolah selama beberapa tahun.

Sementara itu, Rusli Ali mengaku pelantikan ini menjadi motivasi besar baginya untuk bekerja lebih baik lagi.

“Saya tidak menyangka akhirnya bisa sampai ke tahap ini. Terima kasih kepada keluarga besar MTsN 1 Bone dan Kemenag Bone atas kepercayaannya. Insyaallah saya akan bekerja dengan lebih semangat dan tanggung jawab,” ujarnya penuh haru.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi MTsN 1 Bone, yang terus mendorong peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme tenaga pendidik maupun kependidikan di lingkungan madrasah. (Ebah/Ahdi)