Dua Boccoe, (Humas Bone)- Suasana khidmat dan penuh antusiasme mewarnai pelaksanaan manasik haji yang digelar oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe pada hari Ahad, 20 April 2025. Bertempat di Masjid Raya Uloe, kegiatan ini dihadiri oleh para calon jamaah haji dari berbagai penjuru Kecamatan Dua Boccoe yang tengah mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

Acara manasik haji kali ini terasa istimewa dengan tampilnya dua sosok bernama Burhanuddin yang memainkan peran sentral. Burhanuddin pertama, yang merupakan pemilik Travel Fast Travel, bertindak sebagai pemateri utama. Dengan lugas dan jelas, beliau menyampaikan materi penting terkait pelaksanaan ibadah haji, khususnya pada rukun Sai, wukuf di Arafah, serta memberikan peragaan yang memudahkan para calon jamaah untuk memahami setiap tahapan ibadah.

Dalam penyampaiannya, Burhanuddin dari Fast Travel juga menekankan pentingnya persiapan bekal yang akan dibawa ke Tanah Suci. Beliau memberikan tips dan saran praktis agar para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan nyaman.

Sementara itu, Burhanuddin kedua, yang merupakan penyuluh agama Islam di KUA Dua Boccoe, tampil apik sebagai moderator. Dengan kepiawaiannya, beliau memandu jalannya acara, menciptakan suasana yang interaktif, dan memastikan materi tersampaikan dengan baik kepada seluruh peserta. Kolaborasi apik antara kedua Burhanuddin ini menjadi daya tarik tersendiri dalam kegiatan manasik haji tersebut.

Sepanjang acara, panitia dari KUA Dua Boccoe tampak sigap dan responsif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para calon jamaah haji. Kehadiran mereka memastikan kelancaran kegiatan dan memberikan rasa nyaman bagi seluruh peserta.

Dalam sesi pemaparan, perwakilan dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menyampaikan informasi penting terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Beliau menjelaskan bahwa haji tahun 1446 Hijriah ini bertepatan dengan "Haji Akbar," sebuah momen istimewa yang diyakini memiliki keutamaan seperti melaksanakan ibadah haji sebanyak tujuh kali. Penjelasan ini disambut dengan antusiasme dan menambah semangat para calon jamaah dalam mempersiapkan diri.

Kegiatan manasik haji ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman yang mendalam bagi para calon jamaah haji Kecamatan Dua Boccoe, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk, lancar, dan mabrur. Sinergi antara KUA, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha travel seperti yang terlihat dalam kegiatan ini menjadi contoh positif dalam upaya pembinaan calon jamaah haji. (Ashar/Ahdi)