Daerah

Faried Wajedi Sebut Salah Satu Fokus Utama Mukernas IV Tahun 2025 Permabudhi Adalah Peluncuran Program ECO DHAMMA

Foto Kontributor
Arfain

Kontributor

Minggu, 29 Juni 2025
...

Makassar, (Kemenag Sinjai) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai H. Faried Wajedi hadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV Tahun 2025 dengan mengangkat tema “Sinergi Harmoni Permabudhi Peduli Bumi”,  yang diselenggarakan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) dirangkaikan peluncuran gerakan Eco Dhamma yang menekankan keselarasan ajaran Dharma dengan pelestarian lingkungan bertempat di Hotel Aston Makassar, Sabtu (28/6/2025) pagi

Ketua Permabudhi Sulawesi Selatan, Ir. Yonggris Lao, mengungkapkan bahwa Permabudhi sangat aktif dalam berbagai kegiatan antar lintas agama dan pemerintah. Kami sangat bersyukur karena diterima baik oleh masyarakat. Ini karena Permabudhi memiliki prinsip untuk melayani umat dan melestarikan Dharma,” ungkap Yonggris Lao.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, menyatakan bahwa pihaknya hadir tidak hanya memenuhi undangan, tetapi juga sebagai bentuk pendampingan resmi terhadap kegiatan strategis umat Buddha.

“Dalam rangka menghadiri Mukernas Permabudhi yang bertempat di Makassar, kami hadir memenuhi undangan sekaligus mendampingi Wakil Menteri Agama RI,” ujar Ali Yafid.

Ia berharap Mukernas ini berjalan lancar dan memberi kontribusi nyata bagi umat Buddha Indonesia.

“Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan apa yang diharapkan bisa terlaksana sesuai harapan umat Buddha di Indonesia. Harapan saya, umat Buddha dapat mengambil peran dalam kegiatan moderasi beragama dan toleransi antarumat, guna menjaga stabilitas dan keamanan daerah, khususnya di Sulsel. Semoga hasil Mukernas ini menjadi sumbangan bagi bangsa dan negara dalam menjalankan program-program keagamaan di Indonesia.”

Terpisah Kepala Kemenag Sinjai Faried Wajedi usai mengikuti kegiatan tersebut  menyampiakan bahwa Salah satu fokus utama dalam Mukernas kali ini adalah peluncuran program ECO DHAMMA, sebuah pendekatan spiritual berbasis ajaran Buddha untuk membangun kepedulian ekologis. Menurut Pembimas Buddha Sulsel, Sumarjo, ECO DHAMMA merupakan bentuk solidaritas dan keselarasan antara umat Buddha dan alam.

“Pada Rakernas kali ini, ditekankan tentang ECO DHAMMA, yaitu solidaritas dan keselarasan antara umat Buddha dengan alam, untuk menjaga dan merawat bumi.” Tulis faried Wajedi melalui Via WA Kepada Humas Kemenag Sinjai

Turut hadir  sejumlah tokoh nasional dan daerah, antara lain Wakil Menteri Agama RI Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi’i, SH., M.Hum., Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PP Permabudhi  Prof. Dr. Philip K. Widjaja, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, , serta jajaran pimpinan Kementerian Agama Sulawesi Selatan, para kepala Kemenag kabupaten/kota se-Sulsel, dan para pimpinan majelis lintas agama.

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default