Daerah

FKPP Luwu Bergerak: Koordinasi, Legalitas, Dan Data Jadi Fokus Utama

Kamis, 17 Juli 2025
...

Belopa (Kemenag Luwu) Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Luwu menggelar rapat koordinasi yang bertempat di Pondok Pesantren Nurut Tauhid Bilante, Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting dunia pendidikan pesantren, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, para pimpinan pondok pesantren, serta ustadz dan ustadzah dari berbagai lembaga di wilayah Luwu.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Luwu, Drs. H. Nurul Haq, MH, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antar lembaga dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan pesantren.

“Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, persoalan besar maupun kecil dapat diatasi bersama. Jika ada masalah yang tak dapat diselesaikan di tingkat kabupaten, maka segera koordinasikan ke tingkat provinsi,” tegasnya.

Nurul Haq juga mendorong pengurus FKPP, khususnya ketua, agar tetap aktif dan menjadi motor penggerak organisasi demi kemajuan bersama.

Sementara itu, Ustadz H. Mashudi, Lc, selaku tuan rumah sekaligus Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurut Tauhid Bilante, menyampaikan dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan para donatur, yang telah berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur pesantren, termasuk pembangunan masjid hasil swadaya.

Dalam sesi berikutnya, Kepala Seksi Pendidikan Islam, Sudirman Mahide, S.Pd. I, menggaris bawahi pentingnya pendataan melalui Berita Acara Pendataan (BAP) EMIS Pondok. Menurutnya, validasi data yang akurat menjadi syarat mutlak agar program pemerintah dapat tepat sasaran.

“Jangan anggap remeh proses input dan pelaporan EMIS. Ini bukan sekadar administrasi, tetapi menjadi dasar utama pengambilan kebijakan nasional,” ujarnya tegas.

Ia juga menghimbau agar seluruh pimpinan pondok dan operator EMIS lebih aktif memperbarui data secara berkala, demi menghindari kendala dalam pencairan bantuan, maupun pengakuan kelembagaan.

“Dari data yang baik, akan lahir kebijakan yang tepat. Mari kita bangun komitmen bersama untuk menjaga integritas data pondok pesantren,” pungkasnya.

Menutup sambutannya, Sudirman Mahide memberikan apresiasi kepada Ponpes Nur El Haq dan Nurul Jadid Bua atas partisipasi mereka dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat provinsi.

Ia juga mengumumkan secara resmi penunjukan H. Pahruddin, S.Ag sebagai ketua pelaksana kegiatan Hari Santri Nasional ke-11 tahun 2025, yang akan menjadi momentum penting dalam memperkuat peran santri dalam pembangunan bangsa. Isl/Um.

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default