Gerakan Moral KUA Pusaka Bantimurung Bersama Pesantren Darul Ulum: Santri Berakhlak, Pesantren Sejuk

Kontributor

Bantimurung, (Kemenag Maros)-Kantor Urusan Agama (KUA)
Pusaka Bantimurung menggelar kegiatan pembinaan akhlak dan edukasi pencegahan
kekerasan di lingkungan pesantren, bekerja sama dengan Pesantren Darul Ulum
Amessangeng, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.
Kegiatan bertajuk “Santri Berakhlak, Pesantren Sejuk” ini
dihadiri oleh puluhan santri dan pengasuh pesantren, Sabtu (14/6/2025).
Layanan ini merupakan bagian dari gerakan moral KUA Pusaka
Bantimurung yang bertujuan membangun karakter santri yang berakhlakul karimah
dan menciptakan lingkungan pesantren yang aman, nyaman, serta bebas dari
kekerasan.
H. Mustafa, Kepala
KUA Bantimurung, menekankan pentingnya pendidikan agama yang tidak hanya
mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk kepribadian dan akhlak mulia.
“Pesantren harus menjadi tempat yang ramah dan membentuk
karakter. Dengan menanamkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin, kita
berharap kekerasan, baik verbal maupun fisik, tidak terjadi di lingkungan
pendidikan,” ujarnya.
Pimpinan Pesantren Darul Ulum, Ust Kamaruddin Saini, menyambut
baik kegiatan ini dan menyatakan komitmennya untuk terus menanamkan pendidikan
akhlak kepada para santri.
“Santri bukan hanya dituntut cerdas dalam ilmu, tapi juga
harus menjadi teladan dalam perilaku. Dengan kolaborasi dari KUA dan para
penyuluh agama kita bersama menjaga kesucian pesantren dari hal-hal yang
mencederai nilai Islam,” katanya.
Hasanah, penyuluh agama KUA Pusaka Bantimurung berharap,
kegiatan ini menjadi langkah awal dari gerakan berkelanjutan yang dilakukan KUA
Pusaka Bantimurung dalam mendampingi pesantren-pesantren di wilayahnya, demi
terciptanya generasi muda Islam yang cerdas, berakhlak, dan berkontribusi
positif bagi masyarakat dan bangsa. (Hamzah)