H. Suharto Guru MAN Pinrang; Yudisium Cumlaude Program Doktoral UMPAR

Kontributor

Parepare, (Humas Pinrang) - Salah seorang guru MAN Pinrang H. Suharto mendapatkan predikat cumlaude pada program doktoral Universita Muhammadiyah Parepare (Umpar). Kegiatan promosi doktor dilaksanakan di Hotel Kenari Kota Parepare. Kamis, 02/05/2024 lalu.
Dengan mengangkat penelitian tentang hubungan antara kompetensi digital dengan guru pendidikan agama Islam pada madrasah aliyah di kabupaten Pinrang H. Suharto di yudisium dengan predikat cumlaude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,93.
Dikonfirmasi usai pelaksanaan promosi doktor mengaku bersyukur yang tak terhingga karena dapat melewati tantangan mulai awal perkulihan sampai pada tahap promosi doktor.
"Alhamdulillah syukur tak terhingga bisa sampai ke titik ini detik-detik yamg mendebarkan sidang Promosi Doktor, suatu hal yang sangat sakral bagi saya, untuk bisa sampai level jenjang pendidikan tertinggi (S3) suatu hal yang tidak pernah saya bayangkan, namun hari ini 02 Mei 2024 Allah menjawab doa senantiasa saya panjatkan." Tuturnya
Doktor pada bidang pendidikan agama Islam ini meraih predikat cumlaude dengan masa studi 2 tahun 9 bulan.
"Alhamdulillahnya lagi saya bisa menyelesaikan studi lebih cepat dari yg direncanakan target 3 tahun saya selesaikan dengan masa studi 2 tahun 9 bulan dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,93." Tambahnya
"Bersama ini saya bersama keluarga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada semua keluarga, kerabat, sahabat dan handai tolan yg mendukung suksesnya pendidikan saya, sejak awal mendaftar sebagai mahasiswa S3 Umpar tahun akademik 2021/2022, pada awal saya mendaftar saya kurang yakin apakah saya bisa, berlatar belakang keilmuan dasar adalah Biologi S1 dan Manajemen Pendidikan S2, namun setelah saya menyelami baru sadar ternyata PAI Itu bisa ditinjau dari sudut pandang apa saja bisa karena Islam itu Universal sehingga bisa dikaji dari berbagai latar belakang keilmuan, maka sy mengkajinya dengan pendekatan Biologi dan Manajemen Pendidikan.” Bebernya
Semoga ini menjadi motivasi bagi diri saya sendiri dan bagi teman-teman seperjuangan di MAN Pinrang untuk melanjutkan studi. Tentu ada rasa bangga, haru dan bahagia bercampur baur menjadi sebuah kegembiraan yang mampu saya ceritakan semuanya." Tambahnya lagi
Wakamad Kurikulum MAN Pinrang ini pun merasa berbangga karena bisa menjadi pionir bagi guru-guru MAN Pinrang. (Musakkir/Lentera)