Sambut Konfercab V NU Pangkep, Kemenag Pangkep : Momentum Tingkatkan Peran Keagamaan
Kontributor
Pangkep, 27 Juli 2025 – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangkep turut hadir dan memberikan dukungan penuh dalam Konferensi Cabang (Konfercab) V Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pangkep tahun 2025.
Acara yang berlangsung, Ahad, 27 Juli 2025, di Rumah Jabatan (Rujab) Kab. Pangkep ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi organisasi dan perumusan program kerja NU Pangkep untuk periode mendatang.
Kehadiran perwakilan Kemenag Pangkep dalam Konfercab V NU Pangkep menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menjalin sinergi dengan organisasi keagamaan.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Zulkifly, menyampaikan apresiasi atas peran strategis NU dalam menjaga kerukunan umat dan pembangunan bangsa serta menekankan pentingnya kolaborasi antara Kemenag dan NU dalam berbagai program keumatan.
"NU adalah mitra strategis Kemenag dalam membina umat dan menguatkan nilai-nilai moderasi beragama. Kami berharap Konfercab ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang konstruktif demi kemajuan Pangkep, khususnya dalam bidang keagamaan," ujarnya.
Konfercab V NU Pangkep juga dihadiri oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Pengurus Wilayah NU Provinsi Sulsel, Pengurus Cabang NU Kab. Pangkep, Kesbangpol mewakili Bupati Pangkep, Pengurus Komisioner BAZNAS, Kapolres, Dandim, DPRD Pangkep, Para Pengurus Badan Otonom NU Kab. Pangkep, Perwakilan Muhammadiyah Pangkep, Pengurus MWC, Kemenag Pangkep, dan Penyuluh Agama Kemenag Kab. Pangkep.
Dalam sambutannya, Dr. Marjuni, selaku Pengurus Pimpinan Wilayah NU, menegaskan bahwa suatu eksistensi dan menjadi sebuah indikator kepengurusan organisasi, ketika bisa melanjutkan kepengurusan berikutnya.
“Kami selaku pimpinan wilayah, menegaskan bahwa estafet kepemimpinan adalah bukti nyata eksistensi dan indikator keberhasilan sebuah kepengurusan organisasi." ungkapnya.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai refleksi bersama. Bagaimana kita, sebagai bagian dari NU, dapat memastikan bahwa organisasi ini terus eksis dan berkembang dari generasi ke generasi. Kuncinya ada pada kaderisasi.” tambahnya
Selain itu, kehadiran Kemenag Pangkep diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antara pemerintah dengan organisasi masyarakat. Sinergi ini krusial dalam menghadapi tantangan keumatan ke depan, serta dalam upaya bersama menciptakan masyarakat Pangkep yang religius, harmonis, dan sejahtera. (rdtl)