Safari Dakwah Dan Layanan KUA, Kemenag Luwu Sapa Masyarakat Bastem-Latimojong

Kontributor

Belopa (Kemenag Luwu) ‒ Menembus
medan berat dari kaki Gunung Latimojong menuju wilayah Bastem, Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Drs. H. Nurul Haq, MH, bersama Kasi Bimas
Islam, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan staf, menghadiri kegiatan
monitoring dan evaluasi (Monev) yang dirangkaikan dengan pengajian rutin
Majelis Taklim Desa Lambanan dan Buntu
Sarek Kecamatan Latimojong, Jumat hingga Sabtu (25-26 Juli 2025).
Kegiatan dimulai pada siang hari dengan
agenda kunjungan ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Latimojong menuju KUA
Kecamatan Bastem. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pengecekan administrasi,
penyerahan dokumen buku nikah, akta nikah, dan daftar pemeriksaan akta, serta
penyerahan satu unit printer Epson L6170 untuk KUA Kecamatan Latimojong dan
satu unit Komputer merek Lenovo untuk KUA Kec. Bastem guna mendukung kelancaran
layanan administrasi di masing-masing KUA.
Selepas Isya, acara berlanjut dengan
pengajian rutin Majelis Taklim yang disambut hangat masyarakat setempat. Kepala
KUA Latimojong, Talianas, S. Ag, dalam laporannya menyampaikan bahwa setiap
anggota majelis taklim diwajibkan menyetor hafalan 10 ayat Al-Qur’an dari surat
pilihan seperti Yasin, Al-Mulk, As-Sajdah, Al-Waqi’ah, dan Ar-Rahman pada
setiap pertemuan.
“ini adalah implementasi dari program Menteri
Agama RI dan Guberbur Sulawesi Selatan dalam rangka penguatan karakter
keislaman. Tidak hanya jamaah, seluruh staf KUA juga wajib ikut serta,” tegas
Talianas.
Mengakhiri laporannya, Talianas
menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kakankemenag dan rombongan. “Semoga
kunjungan ini membawa berkah, membuka pintu rezeki, serta menjadi jalan
datangnya hidayah bagi masyarakat Latimojong,” ungkapnya.
Kakankemenag Drs. H. Nurul Haq, MH,
ditunjuk sebagai pemateri pertama dalam pengajian rutin Majelis Taklim, menyampaikan
rasa syukur atas semangat para ibu majelis taklim yang istiqamah menghadiri
kegiatan keagamaan. Ia mengutip salah satu hadits yang menyebut bahwa jika
terdapat sekurang-kurangnya 40 orang berkumpul dalam majelis dengan niat
kebaikan, maka malaikat akan turun, mencatat niat dan harapan setiap yang
hadir.
Mengangkat tema pentingnya Al-Qur’an
sebagai syifa’ (penyembuh). H. Nurul Haq menekankan pentingnya membaca Al-Qur’an
sebagai jalan keluar dari kegelisahan dan permasalahan hidup.
Lebih lanjut, Kakankemenag menyampaikan
empat ciri orang bijak menurut para ulama, yaitu:
1. Selalu
mengingat kebaikan orang lain.
2.
Melupakan
kebaikan diri sendiri terhadap orang lain
3.
Mengingat
kejekan diri sendiri.
4.
Melupakan
kesalahan orang lain dan memberi maaf
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan
Umrah, Drs. H. Armin, M.Sos.I, menyampaikan pentingnya menunaikan zakat dan
berhaji. Ia menekankan bahwa ibadah haji adalah rukun Islam yang wajib
diniatkan oleh setiap muslim, tanpa memandang latar belakang profesi atau
penghasilan.
“Haji itu adalah rukun Islam. Jangan merasa
tidak mampu hanya karena profesi. Tanamkan niat, karena Allah akan membuka
jalan,” ujar Armin.
Ia juga mengangkat kisah kaum ‘Ad pada
masa Nabi Hud sebagai pelajaran penting tentang pentingnya bersyukur, serta
mendorong umat Islam untuk menunaikan zakat mal 2,5 % dari harta yang dimiliki.
Sebelum menuju Latimojong, rombongan
Kakankemenag terlebih dahulu melakukan Monev di KUA Kecamatan Bajo Barat. Kegiatan
ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama Luwu dalam memperkuat
layanan keagamaan berbasis masyarakat dan mendekatkan diri kepada warga di
pelosok. Isl/Um.