Daerah

Safari Dakwah Dan Layanan KUA, Kemenag Luwu Sapa Masyarakat Bastem-Latimojong

Senin, 28 Juli 2025
...

Belopa (Kemenag Luwu) Menembus medan berat dari kaki Gunung Latimojong menuju wilayah Bastem, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Drs. H. Nurul Haq, MH, bersama Kasi Bimas Islam, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan staf, menghadiri kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) yang dirangkaikan dengan pengajian rutin Majelis Taklim Desa Lambanan dan Buntu Sarek Kecamatan Latimojong, Jumat hingga Sabtu (25-26 Juli 2025).

Kegiatan dimulai pada siang hari dengan agenda kunjungan ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Latimojong menuju KUA Kecamatan Bastem. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pengecekan administrasi, penyerahan dokumen buku nikah, akta nikah, dan daftar pemeriksaan akta, serta penyerahan satu unit printer Epson L6170 untuk KUA Kecamatan Latimojong dan satu unit Komputer merek Lenovo untuk KUA Kec. Bastem guna mendukung kelancaran layanan administrasi di masing-masing KUA.

Selepas Isya, acara berlanjut dengan pengajian rutin Majelis Taklim yang disambut hangat masyarakat setempat. Kepala KUA Latimojong, Talianas, S. Ag, dalam laporannya menyampaikan bahwa setiap anggota majelis taklim diwajibkan menyetor hafalan 10 ayat Al-Qur’an dari surat pilihan seperti Yasin, Al-Mulk, As-Sajdah, Al-Waqi’ah, dan Ar-Rahman pada setiap pertemuan.

“ini adalah implementasi dari program Menteri Agama RI dan Guberbur Sulawesi Selatan dalam rangka penguatan karakter keislaman. Tidak hanya jamaah, seluruh staf KUA juga wajib ikut serta,” tegas Talianas.

Mengakhiri laporannya, Talianas menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kakankemenag dan rombongan. “Semoga kunjungan ini membawa berkah, membuka pintu rezeki, serta menjadi jalan datangnya hidayah bagi masyarakat Latimojong,” ungkapnya.

Kakankemenag Drs. H. Nurul Haq, MH, ditunjuk sebagai pemateri pertama dalam pengajian rutin Majelis Taklim, menyampaikan rasa syukur atas semangat para ibu majelis taklim yang istiqamah menghadiri kegiatan keagamaan. Ia mengutip salah satu hadits yang menyebut bahwa jika terdapat sekurang-kurangnya 40 orang berkumpul dalam majelis dengan niat kebaikan, maka malaikat akan turun, mencatat niat dan harapan setiap yang hadir.

Mengangkat tema pentingnya Al-Qur’an sebagai syifa’ (penyembuh). H. Nurul Haq menekankan pentingnya membaca Al-Qur’an sebagai jalan keluar dari kegelisahan dan permasalahan hidup.

Lebih lanjut, Kakankemenag menyampaikan empat ciri orang bijak menurut para ulama, yaitu:

1.       Selalu mengingat kebaikan orang lain.

2.      Melupakan kebaikan diri sendiri terhadap orang lain

3.      Mengingat kejekan diri sendiri.

4.      Melupakan kesalahan orang lain dan memberi maaf

Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Drs. H. Armin, M.Sos.I, menyampaikan pentingnya menunaikan zakat dan berhaji. Ia menekankan bahwa ibadah haji adalah rukun Islam yang wajib diniatkan oleh setiap muslim, tanpa memandang latar belakang profesi atau penghasilan.

“Haji itu adalah rukun Islam. Jangan merasa tidak mampu hanya karena profesi. Tanamkan niat, karena Allah akan membuka jalan,” ujar Armin.

Ia juga mengangkat kisah kaum ‘Ad pada masa Nabi Hud sebagai pelajaran penting tentang pentingnya bersyukur, serta mendorong umat Islam untuk menunaikan zakat mal 2,5 % dari harta yang dimiliki.

Sebelum menuju Latimojong, rombongan Kakankemenag terlebih dahulu melakukan Monev di KUA Kecamatan Bajo Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama Luwu dalam memperkuat layanan keagamaan berbasis masyarakat dan mendekatkan diri kepada warga di pelosok. Isl/Um.

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default