Hadiri Penamatan Pontren DDI Lil Banat, Kakan Kemenag Parepare Ajak Santri Lanjut Di Pondok

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) –
Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare menggelar penamatan santri yang
berangsung di Aula II Pondok pada Rabu, 14 Mei 2025.
Kegiatan ini menjadi momen penuh
haru dan kebanggaan bagi para santri, orang tua, serta jajaran pengurus pondok.
Acara penamatan ini dihadiri
langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi. Turut
hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kemenag
Parepare H. Syaiful Mahsan, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
(PD Pontren) H. Hamka, Pengawas Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Ibtidaiyah
(MI), serta seluruh Pembina dan Pengurus Pondok Pesantren DDI Lil Banat.
Dalam sambutannya, Kakan Kemenag
memberikan motivasi kepada seluruh santri agar tidak berhenti belajar setelah
penamatan, tetapi melanjutkan pendidikan di dalam lingkungan pondok pesantren. Bahkan
ia memberikan satu trik kepada pihak pondok agar santri mau lanjut ke jenjang
berikutnya di pondo.
“Melanjutkan pendidikan di pondok
adalah langkah strategis untuk memperdalam ilmu yang telah didapatkan. Sebagai
daya tarik, bisa dipertimbangkan pemberian diskon bagi santri yang terus
melanjutkan pendidikannya di pondok. Ini adalah salah satu trik untuk menjaga
kesinambungan pendidikan di pesantren,” ujarnya.
Pimpinan Pondok Pesantren DDI Lil
Banat Parepare, Abd. Rahim Arsyad, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan
rasa terima kasih atas kehadiran dan dukungan Kepala Kantor Kemenag Kota
Parepare.
“Kehadiran beliau adalah bentuk
perhatian nyata terhadap dunia pendidikan pesantren, khususnya DDI Lil Banat.
Kami sangat menghargai kebersamaan ini,” ungkapnya.
Dalam penamatan kali ini, jumlah
santri yang dilepas terdiri dari 30 santri MI, 49 MTs, dan 36 santri MA. Sebagai
bentuk penghargaan terhadap prestasi, pihak pondok juga memberikan apresiasi
kepada para santri berprestasi dalam bidang akademik, non-akademik, serta
ekstrakurikuler. Tidak hanya itu, penghargaan khusus juga diberikan kepada para
santri yang memiliki kemampuan tahfiz, penguasaan kitab kuning, serta yang
menjadi teladan pondok.
Kegiatan ini ditutup dengan doa
bersama dan sesi foto, yang menjadi kenangan indah bagi para santri yang telah
menyelesaikan jenjang pendidikan mereka di pondok tercinta.(Mira/Wn)