Hadiri Rakerwil KKMA Dan Workshop Koding Dan AI, MAN Sidrap Mantapkan Langkah Menuju Madrasah Unggul Berbasis Teknologi
Kontributor
Makassar (Humas Sidrap)— Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidrap menunjukkan keseriusannya dalam menyongsong era digital. Kepala Madrasah MAN Sidrap, H. Mukhlis Siri bersama Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, Abdul Rahman Tahang, ikut serta dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Workshop Koding serta Kecerdasan Artifisial (AI) yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 12 hingga 14 September 2025. Acara yang digelar di Hotel Aerotel Smile ini menjadi magnet kepala madrasah dan wakil kepala madrasah, baik dari Madrasah Aliyah Negeri maupun swasta, se-provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya saat pembukaan, Ketua KKMA Provinsi Sulsel, Hj. Darmawati, yang juga menjabat Kepala MAN 2 Makassar mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya atas partisipasi aktif para kepala dan wakil kepala madrasah.
"Rakerwil dan workshop ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk tidak hanya memajukan madrasah, tetapi juga menyiapkan peserta didik kita agar mampu bersaing di kancah global. Kita harus proaktif dalam mengadopsi teknologi," ujar Hj. Darmawati.
Beliau juga berharap kegiatan ini menjadi landasan kuat untuk kolaborasi dan inovasi di masa depan.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulsel, H. Ali Yafid. Dalam sambutan yang penuh semangat, beliau mengajak seluruh peserta untuk meninggalkan cara-cara lama dan merangkul inovasi.
"Madrasah tidak boleh tertinggal! Di era digital ini, madrasah harus menjadi garda terdepan dalam penguasaan teknologi. Jadikan AI dan koding sebagai alat untuk menciptakan proses belajar yang lebih kreatif dan relevan," tegas H. Ali Yafid.
Beliau juga berpesan agar para kepala madrasah tidak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga agen perubahan yang mampu menginspirasi guru dan siswa untuk berani berkreasi dengan teknologi.
Selain sesi Rakerwil yang padat, acara ini juga menyuguhkan pelatihan praktis koding dan AI. Peserta diajak menyelami dunia digital yang akan mengubah wajah pendidikan. Untuk menyegarkan pikiran, para peserta juga menikmati keindahan Pantai Akkarena dalam sesi outbound sebagai media pengembangan kerja sama, kekompakan dan leadership para peserta.
Sebelum penutupan, Zubair, Wakil Kepala Madrasah bidang Humas MAN Pinrang yang juga terpilih sebagai salah satu peserta terbaik, berbagi testimoninya.
"Kegiatan ini luar biasa. Kami tidak hanya merumuskan program, tapi juga mendapatkan ilmu yang sangat aplikatif. Saya yakin, dengan bekal ini, madrasah kami bisa bersaing dan mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan zaman," ungkap Zubair dengan antusias.
Ketua KKMA, Hj. Darmawati, dalam sambutan penutupannya menyampaikan ucapan terima kasih atas semangat dan antusiasme para peserta.
"Saya berharap bekal ilmu dan semangat kolaborasi yang kita dapatkan selama tiga hari ini dapat menjadi bekal nyata untuk memajukan madrasah kita. Mari kita terus bergerak bersama, berinovasi, dan menjadikan madrasah di Sulawesi Selatan sebagai madrasah yang unggul dan berprestasi," pesannya.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Wahyuddin Hakim menutup secara resmi kegiatan tersebut dengan pesan yang membakar semangat.
"Pendidikan adalah investasi terbaik. Jadikan ilmu yang didapat dari Rakerwil ini sebagai modal untuk membangun madrasah yang tidak hanya mencetak insan berakhlak mulia, tetapi juga berdaya saing global," ujarnya, mengakhiri Rakerwil dengan harapan besar untuk masa depan madrasah di Sulawesi Selatan.(RT/AH)