Hadiri Wisuda Santri Ke-9, Sardy Yoelfa Apresiasi PPTQ An Nail Gowa

Kontributor

Bontomarannu (Kemenag Gowa). Suasana haru dan khidmat menyelimuti Lapangan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an An Nail Gowa saat berlangsungnya Wisuda Santri Angkatan ke-9. Sebanyak 90 santri resmi diwisuda dalam acara ini, terdiri dari 34 santri jenjang Ulya dan 56 santri Wustha. Prosesi berlangsung lancar dan penuh makna, dihadiri oleh para orang tua, pembina pondok, serta tamu undangan dari berbagai instansi pada, Ahad (15/6/2025).
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Sardy Yoelfa, turut hadir dalam kesempatan tersebut. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi tinggi atas capaian PPTQ An Nail Gowa dalam membina dan mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas. Menurutnya, kelulusan santri ini merupakan hasil dari sinergi kuat antara pondok, guru, dan wali santri.
"Ini bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi momentum spiritual yang mencerminkan keberhasilan pendidikan berbasis nilai-nilai Qur’ani. PPTQ An Nail telah menunjukkan bahwa pondok pesantren tetap menjadi benteng utama dalam membina akhlak dan intelektual generasi muda," tutur Sardy.
Ia juga menyoroti pentingnya peran pesantren di era modern dalam menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan jati diri keislaman. Menurutnya, kemampuan santri dalam menghafal Al-Qur'an harus dibarengi dengan penguatan karakter, keterampilan sosial, dan wawasan kebangsaan.
Sardy berharap para santri lulusan dapat terus menebarkan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat. Ia mendorong agar para wisudawan melanjutkan perjuangan mereka dalam menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi termasuk tetap lanjut di pondok An Nail, sembari tetap menjaga kemurnian hafalan Al-Qur'an dan akhlakul karimah sebagai pedoman hidup.
Sebelumnya, Ahmad Aliudin Direktur PPTQ An Nail Gowa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kementerian Agama Kabupaten Gowa yang senantiasa memberikan bimbingan dan fasilitasi dalam pengembangan pondok.
“Apresiasi dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama adalah energi positif bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan santri,” ungkap Aliudin.
Acara wisuda juga dimeriahkan dengan penampilan santri dalam bentuk nasyid dan pembacaan puisi yang menggugah hati para hadirin. Para orang tua pun tampak bangga menyaksikan putra-putri mereka menyelesaikan satu fase penting dalam perjalanan pendidikan Qur'ani.
Momentum wisuda santri ke-9 ini menjadi tonggak untuk melahirkan generasi Qur’ani yang mampu berkontribusi aktif bagi agama, bangsa, dan negara. PPTQ An Nail Gowa terus berkomitmen menjadi wadah pembinaan yang relevan, progresif, dan tetap berakar pada nilai-nilai Islam. (NS/OH)