Daerah

Hari Kedua Matsama MAN 1 Parepare, IPDA Edi Hardiansyah Tekankan Pencegahan Bullying, Intoleransi, Dan Narkoba

Foto Kontributor
Nurwina Busrah

Kontributor

Kamis, 17 Juli 2025
...

Parepare, (Kemenag Parepare) - Langit tampak teduh, tapi suasana kelas serbaguna MAN 1 Kota Parepare justru menggelegak dengan semangat perubahan.

Di hari kedua Matsama, Selasa, 15 Juli 2025 bukan sekadar rutinitas pengenalan lingkungan madrasah yang berlangsung. Lebih dari itu, ada pesan kuat yang mengguncang kesadaran: Jadilah pelindung, bukan pelaku; jadilah cahaya, bukan bara.

Sosok yang menghadirkan energi itu adalah IPDA Edi Hardiansyah, Kanit Samapta Polsek Soreang. Dengan pembawaan tegas namun bersahabat, ia menyulut bara kesadaran para peserta didik baru akan pentingnya membentengi diri dari tiga musuh utama remaja: bullying, intoleransi, dan narkoba.

“Remaja itu ibarat mata air. Bersihnya harus dijaga sejak awal. Kalau tercemar, akan keruh ke mana-mana,” tegas IPDA Edi membuka sesi.

Dengan gaya komunikatif yang membumi, ia mengajak para siswa untuk tidak menjadi penonton dalam menghadapi tindakan kekerasan, baik verbal maupun fisik. “Bullying bukan keberanian. Itu kelemahan yang disamarkan. Jangan biarkan lidahmu menjadi luka bagi orang lain,” ucapnya, memantik hening yang penuh makna.

Ia juga menguliti bahaya intoleransi dan pelecehan yang, jika dibiarkan, akan merusak harmoni sosial bahkan menjerumuskan ke ranah hukum. “Kalian bukan generasi pengikut arus, tapi pemilik arah,” seru IPDA Edi, menyemangati.

Namun, peringatan paling menggugah datang saat ia membahas bahaya narkoba dan rokok. Ia menyebutnya sebagai “dua penjajah dalam bentuk modern” yang tak hanya mencuri kesehatan, tapi juga masa depan. “Kalau hari ini kamu nyalakan rokok, besok bisa jadi hidupmu yang padam,” katanya menggelegar.

Respon peserta? Luar biasa! Para siswa tak hanya mendengarkan, mereka juga berani bertanya, berdiskusi, dan menunjukkan tekad menjadi agen kebaikan di madrasah.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, tak menyia-nyiakan momentum ini. “Kami bangga bisa bersinergi dengan Polsek Soreang. Matsama bukan sekadar kegiatan rutin, tapi ruang penanaman nilai. Ini madrasah, bukan hanya tempat belajar, tapi tempat membentuk karakter,” tegasnya, penuh optimisme.

Hari kedua Matsama ini adalah bukti bahwa pendidikan karakter bukan teori kosong. Ia hidup, berdetak, dan membentuk. Dan IPDA Edi Hardiansyah hari ini telah menyalakan lentera itu di tengah kelas serbaguna, di tengah hati para siswa, di tengah bangsa yang menaruh harapan.

MAN 1 Kota Parepare, terus menyalakan akal, iman, dan keberanian!.(Akbar/Wn)

 

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default