Hari Terakhir Manasik Haji Kecamatan Tanete Riattang Dan Tanete Riattang Timur: Jamaah Antusias Jalani Praktek Rukun Haji

Kontributor

Macanang, Kemenag Bone - Kegiatan Manasik Haji tingkat
Kecamatan Tanete Riattang dan Tanete Riattang Timur resmi ditutup hari ini,
Kamis (24/4/2025), di Masjid Al-Markaz Al-Ma’arif Bone. Hari ke-8 yang menjadi
hari terakhir ini berlangsung dengan penuh semangat dari para calon jamaah haji
yang mengikuti seluruh rangkaian praktek bimbingan dengan antusias dan penuh
kekhidmatan.
Materi
utama pada hari terakhir ini dibawakan oleh Drs. H. Zainal Abidin, seorang
narasumber berpengalaman, dalam paparannya beliau membimbing para jamaah secara
langsung dalam praktek memakai pakaian ihram yang menjadi awal dari pelaksanaan
ibadah haji. Jamaah diajarkan tata cara mengenakan pakaian ihram dengan benar
sesuai tuntunan syariat.
Selanjutnya,
H. Zainal Abidin mengarahkan jamaah dalam simulasi praktek thawaf mengelilingi
Ka’bah, kemudian dilanjutkan dengan praktek sa’i, yakni berjalan antara Bukit
Shafa dan Marwah. Meskipun dilakukan secara simbolik, namun jamaah terlihat
sangat serius mengikuti setiap instruksi demi memahami rukun haji secara
menyeluruh.
Puncak
kegiatan praktek hari ini ditandai dengan simulasi melempar jumrah di tiga
titik, yakni Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah. Setiap jamaah diberi
kesempatan mempraktekkan lemparan dengan batu kerikil ke tiga titik yang telah
disiapkan secara simbolis, menggambarkan pelaksanaan yang akan mereka lakukan
di Mina nanti.
Selain
penyampaian materi dan praktek langsung, kegiatan manasik hari terakhir ini
juga dihadiri oleh para Penyuluh Agama Islam KUA Tanete Riattang yang turut
aktif mendampingi para calon jamaah dalam setiap sesi.
Kegiatan
ini merupakan hasil kolaborasi antar kecamatan, tidak hanya diikuti oleh jamaah
dari Tanete Riattang dan Tanete Riattang Timur, tetapi juga melibatkan peserta
dari Tanete Riattang Barat, Awangpone, Cenrana, Ulaweng, Palakka, Amali,
Barebbo, dan Sibulue. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan keseriusan
semua pihak dalam mempersiapkan para calon tamu Allah sebaik mungkin.
Dengan
berakhirnya manasik hari ini, para jamaah diharapkan telah memiliki bekal
pengetahuan dan kesiapan mental yang cukup untuk menjalankan ibadah haji secara
mandiri dan tertib. Panitia berharap, ilmu yang didapat selama delapan hari
pelaksanaan manasik dapat menjadi panduan dalam meraih haji yang mabrur.
(Anha/Ahdi)