Daerah

Irman Kemenag Makassar ; Guru Harus Jadi Ujung Tombak Moderasi Beragama Di Masyarakat

Foto Kontributor
Muhammad Imran

Kontributor

Kamis, 14 Agustus 2025
...

Makassar (Kemenag Makassar)— Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di MTsN 2 Kota Makassar, Kamis (14/8/2025).

Acara ini dihadiri oleh Kepala MTsN 2 Kota Makassar, Kamaluddin, Plt. Kaur TU A. Ahmad Ali Inani, serta seluruh guru dan tenaga kependidikan madrasah tersebut.

Dalam arahannya, H. Irman menyampaikan bahwa para guru di MTsN 2 Makassar telah menunjukkan pemahaman moderasi beragama yang baik. Namun, ia menegaskan pentingnya mengamalkan nilai-nilai moderasi tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di tengah masyarakat.

“Saya meminta agar guru tidak hanya mengajarkan moderasi beragama di sekolah, tetapi juga di kehidupan bertetangga. Kita semua di sini menjadi ujung tombak dalam kehidupan bermasyarakat, memberikan pemahaman moderasi kepada keluarga dan tetangga, agar berdampak luas. Ini sejalan dengan visi besar Menteri Agama, yaitu Kemenag Berdampak,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kakankemenag mengajak peserta mengenang lima jenis pejuang yang patut dijadikan teladan:

1. Pejuang tanah air

2. Pejuang pendidikan

3. Pejuang spiritual atau tokoh agama

4. Pejuang kemanusiaan, termasuk pejuang kerukunan

5. Pejuang lingkungan

Ia berharap para guru dapat menjadi pejuang pendidikan seperti KH. Hajar Dewantara, sekaligus menjadi pejuang kemanusiaan dan lingkungan. H. Irman juga menekankan pentingnya mencintai dan menjaga lingkungan, sejalan dengan peluncuran Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) oleh Menteri Agama.

“Salah satunya kita harus cinta lingkungan. Selalu membersihkan lingkungan, terutama tempat kerja kita. Hal ini harus sejalan dengan nilai-nilai luhur Panca Cinta Kementerian Agama: Cinta Tuhan dan Rasul, Cinta Ilmu Pengetahuan, Cinta Diri dan Sesama, Cinta Lingkungan, dan Cinta Tanah Air,”jelasnya.

Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat peran guru sebagai agen perubahan yang tidak hanya membentuk karakter siswa, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas melalui penerapan moderasi beragama

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default