Kading, (Humas Bone) - setelah pelaksanaan shalat Jumat, Masjid Nurul Ilmi Desa Kading Kecamatan Awangpone menjadi saksi peringatan Isra Miraj yang dihadiri oleh tokoh-tokoh agama dan masyarakat setempat, Jumat (19/1/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Imam Desa Kading, Ketua DPK BKPRMI Kecamatan Awangpone, Pembina Majelis Taklim Nurul Ilmi, serta Ketua dan Ustadz-uztadzah TK-TPA Nurul Ilmi. Pembawa hikmah pada kesempatan ini adalah Irfan Syamda, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Awangpone.

Dalam ceramahnya, Irfan Syamda mengajak para jamaah untuk senantiasa menjaga salat sebagai tiang utama agama Islam. Ia menekankan bahwa salat akan menjadi pertanggungjawaban pertama dihadapan Allah. Lebih lanjut, disampaikan pesan agar menjadikan salat sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, baik dalam kebahagiaan maupun kesulitan.

Irfan Syamda menyampaikan bahwa "ujian yang dihadapi Rasulullah pada tahun Isra Miraj, dengan kehilangan paman dan istri tercinta, mengajarkan kita untuk tetap berserah diri kepada Allah dalam segala kondisi," imbuhnya.

Dalam harapannya, diungkapkan keinginan agar momentum peringatan Isra Miraj ini dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat di tengah situasi politik yang tengah berlangsung. Ia menekankan bahwa perbedaan pilihan politik tidak seharusnya menjadi pemecah belah, melainkan sebuah peluang untuk bersama-sama sukseskan Pemilu 2024 dengan damai dan aman.

Semoga peringatan Isra Miraj ini membawa berkah dan mempererat tali persaudaraan di tengah-tengah masyarakat Desa Kading dan sekitarnya. (Ahdi)