Makassar, HUMAS KEMENAG – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Universitas Megarezky Makassar, Rabu 5 Maret 2025.

Kakanwil Ali Yafid berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam pengembangan pendidikan dan penelitian.

“Kami akan membantu mensosialisasikan kerja sama ini. ASN Kemenag Sulsel bisa melanjutkan studi di Megarezky, dan kami juga berharap kampus ini dapat menjadi corong dalam menyebarluaskan program-program Kemenag Sulsel,” ujar Ali Yafid.

Ia juga menekankan bahwa kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa Universitas Megarezky untuk melakukan penelitian di Kanwil Kemenag Sulsel dalam penyusunan skripsi, tesis, dan disertasi.

“Kemenag tidak hanya mengurusi bidang agama, tetapi juga pendidikan di madrasah, pesantren, dan layanan lainnya. Kami berharap mahasiswa bisa melakukan penelitian di sini agar hasilnya tidak sekadar menjadi pajangan di perpustakaan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana Universitas Megarezky, Julia Fitrianingsih, menyampaikan bahwa pihaknya terus menjalin kerja sama dengan berbagai institusi untuk mendukung pengembangan akademik.

“Saat ini kami sedang dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Kami memiliki 23 program studi S1 dan 5 program pascasarjana. Prodi Sosiologi, misalnya, bisa bekerja sama dengan Kemenag untuk mendukung para guru madrasah,” jelas Julia.

Ia juga menambahkan bahwa Universitas Megarezky akan memberikan insentif biaya kuliah bagi ASN Kemenag yang ingin melanjutkan studi.

“Bagi PPPK yang baru diangkat dan ingin kuliah, bisa diarahkan ke Megarezky,” tandasnya.

Penandatanganan MoA ini berlangsung di ruang rapat Kakanwil Kemenag Sulsel dan disaksikan oleh sejumlah pejabat, termasuk Kabag TU H. Aminuddin, Kabid Urais H. Abd. Gaffar, serta Ketua Tim Hukum H. Salman Fattah. Dari pihak Universitas Megarezky, hadir beberapa dosen, di antaranya Prof. HM. Tahir, Dr. Muammar, Dr. Dian Melani, dan Dr. Ibtisamatul Aminah.

Adapun tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penerapan ilmu pengetahuan, terutama di bidang kesehatan, serta pelaksanaan program dan kegiatan lain yang akan dibahas dan disepakati bersama. (AB)