Jelang Hari Jadi Sulsel, Santri PPTQ AnNail Gowa Jalani Skrining Kesehatan

Kontributor

Bontomarannu (Kemenag Gowa). Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-356, Puskesmas Bontomarannu menggelar kegiatan Skrinning Kesehatan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an An Nail Gowa pada Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program skrining serentak yang dilaksanakan di berbagai sekolah dan pesantren se-Kabupaten Gowa.
Sebanyak ±70 santri tingkat Ulya PPTQ An Nail Gowa turut serta dalam kegiatan ini. Sebelum pelaksanaan skrining, seluruh tim dari PKM Bontomarannu bersama para santri dan pembina mengikuti pembukaan kegiatan secara daring melalui Zoom, yang dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan dan unsur terkait lainnya.
Ketua Tim PKM Bontomarannu, Marniani, dalam laporannya kepada Humas Pondok menyampaikan bahwa kegiatan skrining ini bertujuan untuk mendeteksi lebih dini potensi penyakit yang mungkin dialami oleh para siswa. “Kami ingin memastikan bahwa para santri mendapatkan perhatian kesehatan yang komprehensif sejak dini,” ujarnya.
Adapun jenis skrining yang dilaksanakan meliputi delapan kategori utama, yaitu : skrining gizi (penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan), pengukuran tekanan darah, skrining HIV, skrining penyakit kulit/kusta, skrining penyakit TB paru, skrining kesehatan jiwa, skrining kesehatan indera, serta skrining kesehatan gigi dan mulut.
Marniani menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata PKM Bontomarannu dalam mendukung kesehatan generasi muda, khususnya di lingkungan pesantren. “Kami berharap hasil skrining ini dapat menjadi dasar tindak lanjut kesehatan yang lebih baik ke depannya,” tuturnya.
Sementara itu, Mudir PPTQ An Nail Gowa, Ahmad Aliudin, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dari PKM Bontomarannu. Kesehatan adalah fondasi utama dalam mendukung proses belajar dan ibadah para santri,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan instansi kesehatan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif. “Semoga kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan demi kebaikan bersama,” tambah Ahmad Aliudin.
Kegiatan skrining berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme dari para santri. Tim medis dari PKM Bontomarannu bekerja dengan teliti dan ramah, memastikan setiap santri mendapatkan pemeriksaan sesuai prosedur. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa peringatan Hari Jadi SulSel ke-356 tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga membawa dampak positif langsung bagi masyarakat.(NS/OH)