Jemaah Haji Asal Maros Yang Wafat Di Tanah Suci Terima Badal Dan Santunan

Kontributor

Maros, (Kemenag Maros)-Terdapat seorang jemaah haji asal Kabupaten
Maros, Rackmat Selamet (55), yang wafat saat musim haji tahun ini.
Almarhum yang tergabung dalam Kloter 12 UPG menghembuskan
nafas terakhir di Madinah, tepatnya di Hotel Diwan Rose, pada 14 Mei 2025 lalu.
Sesuai ketentuan, ibadah haji dari jemaah yang wafat kemudian
dibadalkan oleh Pemerintah, dan buktinya berupa sertifikat haji atas nama
almarhum.
Terkait ini, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag
RI, Dr. H. Muhammad Zain menyerahkan langsung sertifikat Badal Haji kepada keluarga
almarhum.
Didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten
Maros H. Muhammad, Direktur Muhammad Zain, berkunjung ke keluarga almarhum di Jl.
Makmur Dg. Sitakka, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Maros, pada Selasa
(1/7/2025) malam.
Hadir pula di pertemuan ini, Ketua Tim Bina Petugas dan Haji
Reguler Kanwil Kemenag Sulsel, H. Asa Afif, Kepala UPT Asrama Haji Makassar, H.
Zulkifli Hijaz, Kasubbag TU Kemenag Maros, H. Abd. Kadir dan Kepala Seksi PHU,
H. Ahmad Ihyaddin.
Istri almarhum, Hj. Mumining Uddin Lallo menerima langsung
sertifikat Badal Haji dari tangan Direktur Muhammad Zain.
Di momen ini, Muhammad Zain mengucapkan belasungkawa sekaligus
menitipkan pesan bahwa pihak keluarga tidak perlu lagi berniat untuk
membadalkan haji untuk almarhum, “karena telah dibadal hajikan oleh petugas
dari Kementerian Agama RI,” ucapnya.
Badal haji merupakan praktik penggantian ibadah haji oleh seseorang
atas nama orang lain yang tidak mampu melaksanakannya sendiri.
Selain badal haji, jemaah yang wafat kemudian juga akan
mendapatkan uang asuransi, sejumlah dengan dana Bipih yang telah disetorkan
sebelumnya.
“Keluarga juga nanti akan menerima pengembalian dana haji
sebesar 1 kali setoran ONH,” lanjutnya.
Berdasarkan penelusuran, bahwa Bipih atas nama almarhum sebesar
Rp.57.670.921. Jumlah santunan ini akan dikirim ke rekening yang bersangkutan.
Kepada keluarga almarhum, Kakankemenag Maros, Muhammad,
berpesan agar bisa bersabar dan ikhlas. “Semua hak-hak jemaah haji yang
meninggal akan dipenuhi,” jelasnya.
Di pertemuan yang berlangsung dengan hangat dan penuh kekeluargaan ini, istri almarhum, Mumining, menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah, khususnya atas kunjungan rombongan Kemenag di kediamannya.