Bandung, HUMAS SULSEL – Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan Wahyuddin Hakim mengutus Ketua Tim Bina Paham Keagamaan dan Kepustakaan Islam Yunus Muin untuk mengukuti kegiatan Penguatan Layanan Literasi Keagamaan di Hotel Best Western Premier  La Grande Ciamis Bandung, 4 sampai 6 Agustus 2023.

Kegaitan yang diselenggarakan oleh Subdit Kepustakaan Islam Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI ini dibuka oleh Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

Dalam arahannya, Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa program yang dilaksanakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan literasi keagamaan umat berbasis Masjid, mengingat Masjid adalah ruang publik yang paling sering dan banyak dikunjungi oleh umat muslim.

“Hal ini harus dimanfaatkan guna membangun kesadaran umat akan literasi keagamaan,” katanya.

Untuk penguatan layanan literasi ini, Kamaruddin Amin mendorong perlunya dirumuskan bentuk layanan dan digitalisasi naskah serta kegiatan yang mendukung ketercapaian layanan tersebut secara masif dan terukur dalam peningkatan layanan literasi keagamaan umat.

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan  Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Adib dalam penyampaian laporan panitia mengungkapkan bahwa  tujuan kegiatan ini adalah untuk penguatan literasi keagamaan yang sudah berjalan sekaligus melakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut dan banyak menyerap aspirasi dari provinsi.

Terpisah, Yunus Muin mengatakan kepustakaan Islam dalam dua tahun terakhir menghadirkan Ellipski ( Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam) sebagai sistem yang dapat meningkatkan layanan pustaka Keagamaan Islam tertanggal 04 Agustus 2023 total kunjungan atau yang menggunakan ellipski sebanyak 468.060 views, total downloads buku digital sebanyak 199.815 downloads.

ELIPSKI ini, lanjut Yunus Muin menyediakan buku-buku keagamaan, tidak hanya berkaitan dengan fikih, tetapi juga buku umum keagamaan Islam, termasuk buku yang berisi pengalaman tentang indahnya toleransi antarumat beragama.

“ELIPSKI yang dikembangkan oleh Subdit Kepustakaan Islam Kemenag ini juga memiliki banyak layanan yang bertujuan meningkatkan literasi, seperti layanan naskah khotbahlayanan telaah buku, bantuan buku, buku digital, bantuan perpustakaan masjid, hingga aduan buku,” pungkasnya. (AB)