Daerah

Kakan Kemenag Bantaeng Ajak Madrasah Sukseskan Olimpiade Madrasah Indonesia 2025

Foto Kontributor
Humas Bantaeng

Kontributor

Senin, 01 September 2025
...

Bantaeng (Kemenag Bantaeng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, H. Muh. Ahmad Jailani, S.Ag., MA, memberikan arahan pada rapat pembukaan pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Kabupaten Bantaeng.

Sebelumnya, OMI 2025 tingkat Kabupaten Bantaeng telah dibuka secara resmi saat apel pagi, lalu dilanjutkan dengan rapat pembukaan di Aula Kantor Kemenag Bantaeng yang membahas teknis pelaksanaan.

Rapat ini digelar pada Senin, 1 September 2025 di Aula Kantor Kemenag Bantaeng dan dihadiri oleh seluruh pimpinan kantor serta jajaran madrasah se-Kabupaten Bantaeng.

Rapat diawali dengan laporan dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Dr. Salam, S.Ag., S.Pd., M.Pd. Ia menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan OMI 2025 adalah Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7151 Tahun 2025 tentang perubahan atas Keputusan Dirjen Pendis Nomor 4657 Tahun 2025 mengenai petunjuk teknis pelaksanaan OMI.

Lebih lanjut Dr. Salam melaporkan bahwa penyelenggaraan OMI sendiri bertujuan untuk meningkatkan mutu, daya saing, serta penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi di lingkungan madrasah.

Tahun ini, OMI Kabupaten Bantaeng diikuti 547 peserta dari seluruh jenjang madrasah, mulai dari MI, MTs, hingga MA. Untuk tingkat MI tercatat 90 peserta, MTs sebanyak 226 peserta, dan MA sebanyak 231 peserta.

Kompetisi akan mempertandingkan dua bidang utama, yakni sains dan riset, dengan berbagai mata lomba sesuai jenjang masing-masing.

Untuk bidang sains, rangkaian tahapan telah dimulai dengan sosialisasi pada 8 Agustus 2025 secara daring. Seleksi tingkat satuan pendidikan berlangsung pada 11–16 Agustus 2025, kemudian pendaftaran peserta tingkat kabupaten dilakukan pada 22–27 Agustus 2025.

Uji coba sistem diselenggarakan pada 30–31 Agustus 2025, sedangkan pelaksanaan OMI Kabupaten Bantaeng berlangsung pada 1–2 September 2025. Hasil seleksi diumumkan pada 9 September 2025 melalui laman resmi OMI Kementerian Agama.

Peserta yang lolos akan melanjutkan kompetisi ke tingkat provinsi pada akhir September, hingga puncaknya menuju OMI Nasional awal November 2025.

Sementara itu, untuk bidang riset, tahapan dimulai dengan sosialisasi pada 8 Agustus 2025, disusul pendaftaran dan unggah proposal riset yang berlangsung sejak 11 Agustus hingga 8 September 2025.

Hasil penilaian proposal diumumkan pada 11 September 2025, dan peserta terpilih akan mempresentasikan proposal risetnya pada 12–14 September 2025. Selanjutnya, mereka mengikuti bimbingan dan pelaksanaan riset pada 15 September–21 Oktober 2025.

Hasil riset akan dipresentasikan pada 22–24 Oktober 2025, dengan pengumuman pada 27 Oktober 2025. Setelah itu, peserta menyusun artikel yang diumumkan hasilnya pada 31 Oktober 2025, sebelum tampil pada final sekaligus expo yang dijadwalkan 3–6 November 2025.

Dalam arahannya, Kakan Kemenag Bantaeng H. Muh. Ahmad Jailani mengucapkan terima kasih kepada panitia atas persiapan yang telah dilakukan. Ia menekankan pentingnya pembinaan maksimal bagi para peserta agar tidak hanya berprestasi di tingkat kabupaten, tetapi juga mampu bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.

Selain itu, Kakan Kemenag Bantaeng juga menyampaikan informasi penting terkait penyesuaian sistem kerja ASN dan pembelajaran di madrasah sesuai surat edaran terbaru dari Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Ia menghimbau agar proses pembelajaran pada 1–4 September 2025 dilakukan secara daring, dengan memanfaatkan berbagai platform pembelajaran digital. Para guru diminta untuk tetap memberikan pendampingan, sementara orang tua diharapkan berperan aktif dalam mengawasi anak-anak selama belajar di rumah.

Rapat ini menjadi momentum bagi Kabupaten Bantaeng dalam menyambut pelaksanaan OMI 2025, sekaligus menunjukkan komitmen Kementerian Agama dalam menjaga mutu pendidikan madrasah. (MSD)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default